Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) memberi tanggapan terkait imbauan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk turut memproduksi mobil terelektrifikasi di Indonesia.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy menyampaikan, pihaknya saat ini masih terus mempelajari kebutuhan kendaraan elektrifikasi untuk pasar Indonesia.
"Untuk elektrifikasi kami terus pelajari apa yang benar-benar cocok. Kami memiliki banyak line up dari hybrid sampai full baterai," ujar Yusak Billy, di sela peluncuran All-New Honda HR-V, Rabu (23/3/2022).
Sebelumnya Menperin, mendorong pabrikan seperti PT Honda Prospect Motor agar bisa mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan produksi kendaraan emisi rendah karbon.
"Khususnya, kendaraan elektrifikasi, yang dimulai dari hybrid sampai dengan listrik," ujar Menperin, di sela-sela pelepasan ekspor perdana All-New Honda BR-V.
Pada prinsipnya pemerintah terbuka dengan perkembangan teknologi. Terutama, untuk industri otomotif yang bertujuan menekan angka emisi, agar terciptanya lingkungan yang lebih ramah dan bersih.
Dalam rangka mendukung upaya penurunan karbon tersebut, berbagai kebijakan telah diberikan oleh pemerintah.
Kebijakan yang diberikan, antara lain Peraturan Pemerintah nomor 73 2019, sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Pemerintah no 74 tahun 2021 tentang PPnBM, dalam regulasi ini memberikan dasar PPnBM 0% bagi Kendaraan listrik yang memenuhi TKDN.
Kedua, Peraturan Presiden no 55 tahun 2019 mengenai program percepatan KBL Berbasis Baterai untuk transportasi Jalan, dalam regulasi ini diatur berbagai landasan insentif fiskal dan non fiskal bagi percepatan industrialisasi KBL Berbasis Baterai. Ketiga, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 tahun 2021 mengenai Kendaraan Emisi Karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle).
Baca Juga: All-New Honda HR-V Ditargetkan Terjual 35 Ribu Unit Setahun, Model Lama Tidak Diproduksi Lagi
Terakhir, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 7 tahun 2022 mengenai Keteruraian CKD-IKD KBL Berbasis Baterai.
Berita Terkait
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
Tertarik Mobil Listrik BYD M6? Cek Dulu Fitur dan Pajak Tahunannya, Dijamin Full Senyum!
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
5 Mobil Listrik SUV Futuristik Penantang Chery E5 Omoda, Desain Gahar Fitur Lengkap
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM