Suara.com - Sejumlah produsen mobil di Indonesia mengaku akan terus memantau perkembangan pasar usai pemerintah menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 12.500 dari sebelumnya Rp 9000 pada Jumat (1/4/2022).
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan pasar otomotif saat ini memang saat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dunia dan pandemi.
Ia mengatakan kenaikan harga Pertamax, juga seperti naiknya harga-harga komoditas dunia, sebenarnya bisa mendorong perekonomian dengan meningkatnya pendapatan dari pasar ekspor. Karenanya Toyota, kata dia, masih akan terus memantau perkembangan.
"Jadi kita masih perlu melakukan monitor," ujar Anton saat dihubungi Suara.com.
Senada dengan Toyota, agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia - PT Honda Prospect Motor (HPM)- juga mengungkapkan hal yang sama. Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy menyampaikan, pihaknya saat ini masih memonitor naiknya harga Pertamax terhadap penjualan otomotif secara nasional.
"Kami akan terus berupaya untuk menyediakan program penjualan yang dapat meringankan konsumen," kata Yusak Billy.
Adapun kenaikan harga Pertamax dinilai tepat karena mengikuti harga minyak dunia yang terus meningkat akibat invasi Rusia ke Ukraina. Pekan lalu Kementerian ESDM mengatakan harga keekonomian Pertamax saat ini adalah di kisaran Rp 16.000.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa tidak tertutup kemungkinan harga BBM jenis Pertalite juga akan mengikuti nasib Pertamax.
Ia mengatakan ada kemungkinan harga Pertalite juga akan naik pada sekitar Juli atau September 2022.
Baca Juga: Perbandingan Harga BBM di Pertamina, Shell, VIVO dan BP, Mana yang Paling Murah?
Berita Terkait
-
Deretan Diskon BBM Pertamina Selama Oktober
-
Oktober Hoki, Sikat Subsidi Honda BeAT dan PCX 160 hingga Rp2 Juta
-
Satu Dapur Pacu, Beda Rasa: Kupas Tuntas Perbedaan Tenaga Lini Honda 160 Series, Apa Rahasianya?
-
Rp50 Juta Dapat Mobil Bekas Apa? 5 Pilihan Oktober 2025 yang Mungkin Belum Kamu Tahu
-
Honda BeAT Terlalu Mahal? TVS Callisto 110 Intelligo Jadi Alternatif, Cuma Rp 14 Jutaan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Oktober Hoki, Sikat Subsidi Honda BeAT dan PCX 160 hingga Rp2 Juta
-
Rp50 Juta Dapat Mobil Bekas Apa? 5 Pilihan Oktober 2025 yang Mungkin Belum Kamu Tahu
-
Satu Dapur Pacu, Beda Rasa: Kupas Tuntas Perbedaan Tenaga Lini Honda 160 Series, Apa Rahasianya?
-
Terpopuler: Motor Alternatif Honda Beat yang Lebih Murah, Segini Harga Suzuki per Oktober 2025
-
Update Harga Yamaha XMAX per Oktober 2025: Touring Nyaman, Gaya Maksimal
-
Deteksi Blindspot, Jok Pemanas: Fitur Canggih QJ Motor SRT 900 S Bikin Penasaran!
-
Honda BeAT Terlalu Mahal? TVS Callisto 110 Intelligo Jadi Alternatif, Cuma Rp 14 Jutaan
-
Harga Avanza Bekas Oktober 2025 dari Tahun ke Tahun, Rp 200 Juta Dapat Tahun Muda?
-
Harga Mobil Suzuki Oktober 2025: Perbandingan Lengkap, Mulai dari Fronx hingga Ertiga Hybrid!
-
VinFast Ajak Masyarakat Voting Desain Mobil Listrik Pertama di Indonesia