Suara.com - Harga Bahan Bakar (BBM) jenis Pertamax resmi naik menjadi Rp 12.500 - Rp 13.000 per liter dari sebelumnya yang berada di harga Rp9.000 per liter.
Naiknya harga Pertamax ternyata tidak membuat harga BBM dengan RON yang sama di SPBU lain seperti Shell Indonesia, VIVO dan BP-AKR turut naik.
Kenaikan harga minyak dunia yang disebabkan oleh ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina jadi faktor utama kenaikan harga Pertamax.
Langkah ini diambil Pertamina demi menghindari kerugian di dalam perusahaan. Sementara, Harga Pertalite dipastikan tidak naik alias tetap di harga Rp 7.650 per liter.
"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," jelas Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Kamis malam (31/3/2022).
Irto mengatakan, kenaikan harga ini masih berada di bawah nilai keekonomiannya. Sebagaimana disampaikan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, nilai keekonomian BBM RON 92 pada April mungkin mencapai Rp16.000 per liter.
Berikut perbandingan harga BBM Pertalite atau sejenis, serta Pertamax dan Pertamax Turbo atau sejenis pada 1 April 2022.
Perbedaan Harga BBM Pertamina Vs Shell, BP dan Vivo
Pertamina
Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Harga Penjual Eceran di Solo Jadi Rp 14.000 Per Botol
Pertalite (RON 90): Rp 7.650 per liter
Pertamax (RON 92): Rp Rp 12.500 - Rp 13.000 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.500 - Rp 15.100 per liter
Solar/Biodiesel (subsidi): Rp 5.150 per liter
Dexlite (CN 51): Rp 12.950 - Rp 13.550 per liter
Pertamina DEX (CN 53): Rp 13.700 - Rp 14.300 per liter
Berita Terkait
-
Imbas Harga Pertamax Naik, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Pertalite jadi BBM Subsidi
-
Kenaikan Harga Pertamax Cukup Memberatkan, Pertamina Turunkan Harga Pertalite di Sumut
-
Pengamat Puji Pemerintah Pertahankan Harga Pertalite, Luhut Malah Berencana Naikkan Tarif
-
Dukung Kenaikan Harga Pertamax, Pengamat UGM Jelaskan Alasannya
-
Harga Pertamax Naik, Harga Penjual Eceran di Solo Jadi Rp 14.000 Per Botol
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi