Suara.com - Kekinian, China tengah menghadapi varian baru Omicron penyebab COVID-19. Pemerintah daerah Shanghai melakukan lockdown hingga basis industri kendaraan di wilayah timur laut, yaitu Kota Changchun.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, baik perusahaan mobil listrik Tesla, maupun Volkswagen Shanghai yang menggalang proyek kerja sama dengan SAIC Motor di China telah menangguhkan operasi pabrik sejak beberapa pekan lalu.
Kekinian, perusahaan besar baterai asal China, Contemporary Amperex Technology atau CATL di Kota Ningde, China sebelah selatan menerapkan manajemen loop tertutup di pabrik utamanya. Tujuannya untuk menjaga produksi tetap berjalan namun tanpa mengesampingkan potensi penularan COVID-19.
Sebagai catatan, CATL China adalah pemasok terbesar baterai mobil untuk Tesla Gigafactory di Shanghai.
Seorang perwakilan dari CATL mengatakan bahwa mereka memulai sistem manajemen loop tertutup mulai Sabtu (9/4/2022). Perusahaan menerapkan pengaturan bagi para pekerja utama untuk tinggal di asrama di dalam lokasi pabrik selama periode gelombang kasus varian Omicron tinggi. Para pekerja ini biasanya tidak tinggal di asrama.
Proses loop tertutup ini mirip dengan bubble travel di mana para pekerja tidur, hidup, dan bekerja dalam isolasi untuk mencegah penularan virus Corona.
Praktek manajemen loop tertutup ini juga diterapkan pada pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Carmaker di China yang menerapkan aturan senada, yaitu sistem bubble adalah General Motors di Shanghai mulai Maret. Lewat cara ini produksi bisa dipertahankan.
"Saat ini kami lakukan travel bubble untuk memastikan pasokan pasar selaras kemampuan terbaik kami, kami telah mengadopsi langkah-langkah manajemen jaringan yang ketat untuk operasi secara tertib di lokasi produksi Ningde," jelas pihak CATL.
Baca Juga: Volkswagen Bermitra dengan SEAT, Dirikan Pabrik Baterai Mobil Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Bensin dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Gempuran Mobil Listrik
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
5 Drama China Tayang Oktober 2025, Ada Fated Hearts yang Dinantikan
-
Jembatan Tertinggi di Dunia Dibuka: Perjalanan 2 Jam Jadi 2 Menit
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Cek Harga BBM Terbaru Oktober 2025 Mulai Pertamina Hingga Shell, Sepakat Naik tanpa Kompromi
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!