Suara.com - Pemilik mobil tentu harus paham tanda-tanda apa saja yang tersaji di bagian dashboard atau bagian lain. Sederet arti lampu indikator secara ideal wajib dipahami, sehingga ketika terjadi permasalah, pemilik bisa melakukan identifikasi dengan cepat dan menyervis mobil yang dimilikinya.
Tapi dari sekian banyak indikator yang ada, sebenarnya ada beberapa indikator yang terbilang lebih penting dipahami karena merupakan tanda yang krusial. Mak dari itu, agar Anda lebih memahami arti lampu indikator pada mobil tersebut, penjelasannya bisa Anda simak di sini.
1. Indikator temperatur
Lampu indikator temperatur wajib dipahami dengan baik, karena akan menandakan ketika mesin terlalu panas. Pada kondisi ideal, lampu ini tidak akan menyala karena sistem pendingin berfungsi baik. Lampu indikator ini akan menyala, dan bisa menjadi tanda sistem pendingin mesin rusak.
2. Indikator tekanan oli
Jika lampu ini menyala, mesin kendaraan sedang dalam keadaan kekurangan oli. Maka dari itu, Anda wajib segera ke bengkel atau mengisi oli kembali agar mesin tetap terjaga.
3. Indikator check engine
Selanjutnya adalah lampu indikator check engine. Ketika lampu ini menyala artinya ada kendala di bagian dapur pacu mobil Anda. Mulai dari penutup bensin kurang rapat, komponen mesin rusak, dan sebagainya. Serupa dengan indikator lain, baiknya segera kunjungi bengkel.
4. Indikator tekanan ban
Baca Juga: Kembali ke Pasar Eropa, General Motors Bawa Mobil Listrik?
Memang tidak dimiliki setiap mobil, namun jika mobil Anda memiliki indikator ini dan menyala, artinya kondisi ban kekurangan tekanan. Segera stabilkan tekanan ban, dan kembalikan performa mobil Anda.
5. Indikator bensin
Jelas, saat indikator lampu ini menyala maka kendaraan Anda mulai kehabisan bensin. Idealnya, indikator ini akan menyala ketika kondisi bensin di dalam tangki tinggal seperdelapan kapasitasnya.
6. Indikator aki
Indikator ini bisa menandakan masalah pada bagian aki. Mulai dari usia penggunaan yang sudah mencapai batas, pemasangan tidak pas, atau masalah lainnya.
7. Indikator sabuk pengaman
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan
-
Mau Beli Daihatsu Luxio Bekas? Simak Kalkulasi Ongkos Bensin sebelum Nggak Gegabah Beli