Suara.com - BMW memutuskan untuk mengganti pemasok chip semikonduktor untuk mengatasi masalah kekurangan chip yang masih melanda industri otomotif.
Rupanya, hal ini memberikan dampak terhadap konsumen yang sudah melkukan pemesanan.
Pasalnya, perusahaan otomotif asal Jerman tersebut untuk mengirim produk tanpa dilengkapi dengan Android Auto dan Apple CarPlay.
Menurut Automotive News, Senin (16/5/2022), chip dari pemasok baru ini membutuhkan pembaruan software agar Android Auto dan Apple CarPlay bisa berfungsi.
Sehingga untuk sekarang ini, sejumlah mobil tidak dilengkapi oleh kedua fitur konektivitas tersebut dan Wi-Fi.
"Daripada menunda produksi atau serah terima mobil hingga pengerjaan pembaruan perangkat lunak selesai, dengan pembaruan yang tersedia pada akhir Juni," kata Phil Dilanni, Juru bicara BMW yang dikutip dari The Verge.
Sebelumnya, Audi justru memilih untuk memasarkan sejumlah model tertentu dengan nama "Semiconductor Shortage Package" untuk pasar Amerika Serikat.
Dengan kata lain, perusahaan otomotif asal Jerman itu memasarkan beberapa model yang dimiliki dengan sejumlah fitur direduksi akibat kekurangan chip semikonduktor.
Strategi ini dipilih setelah perusahaan sangat kesulitan untuk mendapatkan pasokan chip, untuk sejumlah fitur keselamatan dan kenyamanan yang harusnya tersemat pada mobil.
Saat ini model yang dipasarkan berlaku untuk model SUV Audi Q5 yang mencakup penghapusan bantuan pengemudi, seperti Adaptive Cruise Control dengan Traffic Jam Assist, Active Lane Assist, dan fitur peringatan saat ada kendaraan di belakang.
Dengan opsi ini, Audi berharap dapat menggaet konsumen yang tetap menginginkan mobil baru tanpa harus menunggu lama.
Berita Terkait
-
Pasokan Chip Semikonduktor Lebih Terkontrol, Honda Sebutkan Inden City Hatchback Tidak Terlalu Lama
-
Bila Permintaan Smartphone Kembali Normal, Kekurangan Chip Semikonduktor Mobil Diperkirakan Bisa Diatasi
-
Honda Bantah Tidak Lagi Produksi Mobilio, dan Lebih Prioritaskan Brio
-
Tak Semua Harus Serba Elektrik, CEO BMW: Kehadiran Kendaraan Berbahan Bakar Minyak Masih Penting untuk Pasaran Global
-
BMW Yakin Ungguli Tesla, Namun Belum Totalitas Hanya Produksi Mobil Listrik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis