Suara.com - Masalah chip semikonduktor yang melanda sejumlah pabrikan otomotif dunia juga berdampak terhadap produksi sepeda motor di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, PT Astra Honda Motor dikabarkan menghentikan produksi sementara untuk model Honda Scoopy.
"Untuk Scoopy sudah sehabis Lebaran belum produksi lagi," ujar seorang sumber anonim.
Menurutnya, masalah pasokan chip semikonduktor menjadi faktor utama mengapa produksi skutik bergaya retro tersebut harus dihentikan sementara.
"Jadi memang chip sudah tidak ada dan ini berdampak pada bagian speedometer," terang sumber.
Saat coba dikonfirmasi ke salah seorang tenaga penjual, unit Honda Scoopy saat memang sedang sulit. Bahkan untuk mendapatkannya harus inden selama satu bulan.
"Kalau berminat paling inden. Tapi tidak bisa janji juga bakal tepat waktu. Pokoknya kalau unitnya ada, pasti langsung kami kirim," ungkap tenaga penjual.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya menyatakan pula bahwa krisis chip semikonduktor menerpa industri otomotif di Tanah Air.
Baca Juga: xEV Center Toyota Milik PT TMMIN Resmi Jadi Lokasi Pengembangan Teknologi Kendaraan Terelektrifikasi
Ia menjelaskan bila chip semikonduktor erat kaitannya dengan pembuatan komponen pada motor, termasuk salah satunya bagian speedometer.
Pentingnya chip semikonduktor ini terasakan di dunia otomotif, setelah sebelumnya kekurangannya melanda pabrikan elektronik.
"Selain demand chip semikonduktor dan penggunaannya tidak saja di sektor otomotif namun bidang elektronik juga, serta situasi geopolitik invasi Rusia ke Ukraina, dampaknya kini terasa bagi dunia industri roda dua, di mana pembuatan chip mengalami shortage," papar Thomas Wijaya saat itu.
Berita Terkait
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Alex Pastoor Keluhkan Jeleknya Kompetisi di Indonesia Usai Didepak PSSI, Kenapa?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh