Suara.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMImendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) untuk 2060. Caranya yaitu melalui kegiatan operasional yang beralih menggunakan Kendaraan Berbasis Listrik (KBL).
Dikutip dari kantor berita Antara, pengalihan ini dilakukan secara bertahap melalui pembelian dua unit kendaraan mobil listrik. Yaitu Hyundai IONIQ dari PT Hyundai Mobil Indonesia.
"Langkah ini sekaligus menjadi bentuk dukungan PT SMI terhadap industri otomotif nasional yang saat ini tengah berkembang," jelas Darwin Trisna Djajawinata, Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI di Jakarta pekan lalu (19/5/2022).
Ia menambahkan bahwa ide atau gagasan peralihan kendaraan dari mesin konvensional (ICE, Internal Combustion Engine) menjadi mobil listrik ini berasal dari SMIers, karyawan PT SMI.
Darwin Trisna Djajawinata pun berterima kasih kepada pemegang saham, yaitu Kementerian Keuangan, PT Hyundai Mobil Indonesia, dan Manajemen Gedung Sahid Sudirman Center atas dukungan yang telah diberikan.
Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan I Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu juga mengapresiasi dan memberi dukungan kepada inisiatif PT SMI.
"Kami bangga dan sangat mendukung PT SMI untuk menuju NZE melalui upaya-upayanya," ujarnya.
Direktur Sales & Marketing PT Hyundai Mobil Indonesia Hendrik Wiradjaja menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen dan mendukung rencana PT SMI untuk tujuan NZE secara maksimal.
Baca Juga: Pabrik Mobil Listrik Hyundai-Kia di Georgia Siap Perkuat Posisi Brand untuk Sektor Amerika
Sejauh ini, PT SMI telah banyak mengembangkan inisiatif lain seperti melakukan upaya efisiensi pada konsumsinya baik air, energi dan pengelolaan sampah.
Selain itu, PT SMI juga banyak mendukung pembangunan proyek-proyek infrastruktur ramah lingkungan di Indonesia salah satunya yaitu pada sektor energi terbarukan.
Berita Terkait
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
BYD Atto 1 Datang, Pabrikan Mobil Listrik Tanah Air Ambyar, Harga Mobilnya Terjun Bebas
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
Kesalahan Fatal Pemilik Mobil Listrik Dalam Melakukan Pengisian Daya Baterai
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade