Suara.com - Sosialisasi keselamatan berkendara atau safety riding guna menanamkan budaya tertib berlalu lintas perlu diajarkan sejak usia dini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan atau sekolah-sekolah mulai dari tingkat dasar sampai jenjang perguruan tinggi sangat penting dilakukan, agar hasilnya lebih optimal.
"Kami tidak mungkin melakukan upaya ini sendirian, harus sama-sama berkolaborasi untuk mendidik anak-anak dan masyarakat kita, agar memiliki kesadaran berlalu lintas yang baik," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dipantau di Jakarta, Senin (23/5/2022).
Menteri Perhubungan menyatakan bahwa pendidikan berlalu lintas yang baik perlu ditanamkan sejak usia dini, agar lebih membekas dan diingat sepanjang hidup mereka.
"Dengan format yang menyenangkan, kami berikan edukasi yang membuat mereka senang, seperti menggambar zebra cross, lampu, dan rambu lalu lintas, dan lain sebagainya," jelas Budi Karya Sumadi.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGM Panut Mulyono menyatakan mendukung inisiasi yang dilakukan oleh Kemenhub dalam rangka menanamkan budaya berlalu lintas yang baik kepada masyarakat sejak usia dini.
"Kami sering berhasil menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak yang masih TK atau SD. Bisa menjadi pengingat, misalnya sebagai orang tua melanggar rambu-rambu lalu lintas," ungkapnya.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat terus berkomitmen untuk melakukan gerakan sadar berlalu lintas sejak usia dini, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi, dengan faktor penyebab tertinggi yaitu akibat kesalahan manusia (human error).
Baca Juga: Tingkatkan Profil, Mahindra & Mahindra Bakal Lakukan Kemitraan Komponen Mobil Listrik
Kemenhub memiliki sebuah program pengenalan dan pembelajaran cara berlalu lintas untuk anak-anak usia dini, bekerja sama dengan guru-guru sekolah yang membidangi pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia DIni (PAUD).
Pada kegiatan yang berlangsung di UGM ini, dilakukan sejumlah kegiatan edukasi berupa lomba mewarnai rambu dan simbol lalu lintas, serta bernyanyi bersama lagu anak-anak tentang lalu lintas.
Turut hadir dalam kegiatan itu adalah Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan jajaran akademisi UGM. Peserta adalah siswa TK dan SD, para mahasiswa UGM, dan sejumlah perusahaan kendaraan listrik baik bus, mobil, sepeda motor, serta sepeda.
Selain menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas kepada anak-anak dan masyarakat umum, di tempat yang sama juga digelar pameran kendaraan listrik.
Pameran dilakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang penggunaan kendaraan ramah lingkungan sebagai kendaraan masa depan. Mengingat, semakin tingginya penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar minyak atau fosil menyebabkan polusi udara dan perubahan iklim yang dapat membahayakan kelangsungan kehidupan manusia.
Dan di lain pihak, data Korlantas Polri menyebutkan, setiap jamnya dua orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi City Car Murah dan Perawatan Mudah: Solusi Anti Boros 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025