Suara.com - Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting saat berkendara. Adanya gaya gesekan antara permukaan ban dengan jalan membuat ban mobil lebih cepat aus.
Oleh karenanya, penting sekali untuk mengganti ban mobil secara berkala. Tujuannya agar keseimbangan dan keselamatan tetap terjaga. Namun apakah ukuran ban yang digunakan harus sama dengan ukuran sebelumnya.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan apabila ingin mengganti ban mobil, diusahakan harus sama.
Apabila berbeda ukuran membuat performa kendaraan menjadi tidak stabil. Risiko terbesarnya dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Misalnya, ukuran ban mobil 185/65 ring 17, maka harus mengganti dengan ban yang memiliki angka yang sama dan usahakan satu produsen juga. Namun jika berbeda produsen juga tidak masalah.
"Mengganti ban mobil yang berbeda merek sebenarnya diperbolehkan namun sangat dianjurkan untuk menggunakan yang sejenis dengan ban bawaannya," ucap Sony Susmana, dikutip dari laman HSR Wheel.
Mengganti ban mobil yang berbeda ukuran dan merek memang diperbolehkan tetapi sangat berisiko. Yaitu bisa membuat konsumsi bahan bakar meningkat karena adanya rolling resistance. Semakin besar ukuran ban mobil maka akan semakin besar juga konsumsi bahan bakarnya.
Sementara itu, menurut data dari Tire Rock, menggunakan ban mobil yang berbeda spesifikasinya bisa membuat pengereman tidak optimal dan akselerasi menjadi tidak selaras karena adanya perbedaan traksi.
Tidak hanya itu, mengganti ban mobil yang berbeda ukuran dan merek bisa membuat performa handling menjadi tidak optimal dan akan menimbulkan noise.
Baca Juga: Choi Duk Jun: Bagi Mercedes-Benz, Sebuah Kehormatan Formula E Digelar di Indonesia
Berita Terkait
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater Ukuran Kecil untuk Keluarga, Anti Rewel
-
Empat Metode Pengendalian Risiko yang Harus Dipelajari Setiap Trader Forex
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya