Suara.com - Dalam kehidupan bertetangga, kita memang harus menanamkan sikap toleransi agar tidak menimbulkan konflik. Namun terkadang tak semua tetangga memiliki sikap tersebut.
Hal yang paling kerap menjadi masalah dalam kehidupan bertetangga salah satunya parkir sembarangan di lahan bukan miliknya. Peristiwa ini masih sering terjadi di beberapa wilayah.
Kali ini, sebuah curhatan dari seorang sender yang diunggah oleh akun Twitter @SeputarTetangga viral di media sosial. Kisah ini menceritakan pengalaman sender memiliki tetangga yang tak tahu diri.
Tetangga dari sender tersebut memiliki usaha warung kopi alias warkop yang cukup ramai hingga jam 2 pagi. Pembeli pun cukup banyak yang berdatangan.
Sayangnya tetangga pemilik warkop tersebut tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk menampung parkir pelanggan yang berdatangan. Alhasil pelanggan yang datang tersebut memanfaatkan lahan milik sender.
Saat momen dimana sender ada tamu yang bawa mobil, ternyata tidak bisa masuk. Hal ini gara-gara pelanggan warkop parkir di depan jalan masuk.
Ternyata tak hanya parkir pelanggan yang menjadi permasalahannya. Sender menceritakan kalau pemilik warkop tersebut kerap mencuri jeruk nipis miliknya yang kemudian digunakan sebagai sajian pelanggan.
Sender bercerita kalau dirinya memiliki sebuah pohon yang berbuah jeruk nipis. Ia memergoki salah seorang pelanggan memetik jeruk nipis dan kemudian dibuat es jeruk nipis.
Permasalahan ketiga yakni masalah limbah cuci dan pembuangan toilet. Permasalahan ini membuat rumah sender terdampak seperti bau tak sedap ampas kopi.
Baca Juga: Viral Tetangga Ribut Perkara Lahan Parkir: Ini Jalan Umum, Bukan Garasimu
Akhirnya sender memilih untuk membangun pagar rumah untuk menangkal kelakuan barbar dari tetangga pemilik warkop tersebut. Namun ternyata drama belum selesai. Parkir pelanggan warkop kerap menutup pintu pagar sender.
Curhatan ini pun mengundang reaksi dari warganet dengan berkomentar di postingan tersebut.
"Itulah pentingnya dalam setiap menjalankan usaha perlunya perizinan. Mau yang legal formal sesuai aturan atau ya setidaknya dengan persetujuan dan kesepakatan warga sekitar dan RT setempat. Mestinya usaha-usaha kecil rumahan juga harus begitu ya," tulis @law***.
"kalo di luar negeri tipikal warkop kek gitu udah pasti ditutup pihak berwajib, asal ada yg lapor, makanya gak bisa sembarangan di sana ngebuka bidang usaha kek usaha makanan dan sejenisnya. Bagus sih udah dipagerin itu, kadang kalo cuman kita tegur gak bakal digubris juga," cuit @bab***.
"Selalu ada tetangga kunyuk seperti ini...dulu sumur bapakku berbusa dan bau semenjak tetangga buka usaha roti,udah ditegur katanya ngiri..akhirnya sumur diurug dan bikin sumur didepan rumah ..dan Masya Allah baru di gali 3 meter air kaya pancuran dan jernih Alhamdulilah," celetuk @mus***.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Alternatif Mobil Bekas Sekelas Honda WR-V Terbaik: Ini 7 Opsinya
-
8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
-
Kupas Tuntas Misteri Honda BeAT Versi Malaysia: Harga Tembus Rp25 Juta, Apa Istimewanya?
-
Pasar Mobil Loyo, Penjualan Hybrid Justru Menggila! Siapa Rajanya?
-
7 Mobil Bekas Sekelas Mitsubishi Destinator, Tangguh dan Nyaman untuk Keluarga
-
Terpopuler: Bobibos Bikin Heboh, Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan
-
5 Mobil Matic Bekas Retro untuk Anak Muda Budget Minim
-
Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta, Diperkenalkan Perdana di GJAW 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Kecil 4WD Tangguh Harga Rp90 Jutaan, Cocok untuk Pecinta Adventure
-
3 Rekomendasi Mobil Listrik Seharga Motor Buat Mahasiswi Girly, Desain Imut dan Praktis!