Suara.com - Kampas rem motor adalah salah satu komponen yang memberikan pengendara kemampuan untuk mengontrol kendaraan.
Dengan adanya komponen ini, rem bisa dijaga dalam kondisi yang baik. Namun sayangnya masih banyak pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan kondisi kampas rem.
Membiarkan kampas rem dalam kondisi habis sebenarnya bisa sangat membahayakan.
Mengutip Wahana Honda, inilah pemaparan tentang bahaya yang bisa ditimbulkan jika kampas rem telat diganti.
Memaksakan penggunaan motor dengan kampas rem yang sudah aus akan berdampak pada komponen lain. Salah satunya membuat piringan cakram jadi baret (tergores) dan ini merembet pada pengereman yang menjadi tidak sempurna atau tidak pakem.
Tentu saja, kondisi ini sangat membahayakan pengendara. Jika piringan sudah baret, saat menganti dengan yang baru pun tetap tidak pakem.
Sebab, kampas jadi bekerja dua kali lipat seperti mencengkeram ''parutan''. Dan membuat permukaan piringan tidak rata dan menjadi kasar.
Sehingga, ketika pengereman dilakukan, asbes kampas rem tergerus lebih keras. Hal ini membuat boros penggunaan kampas.
Piringan cakram yang mengalami baret cukup parah bisa diamplas atau dibubut supaya kembali halus. Namun, efek lainnya cara ini membuat piringan menjadi tipis, dan berpengaruh pada performa pengereman.
Lebih berbahaya lagi tentu saja rem belakang jadi tidak berfungsi, sehingga bisa mengurangi putaran roda. Karena bagian yang rusak tersebut adalah yang dijepit kampas rem.
Untuk itu, perhatikan dengan baik kapan saat tepat mengganti kampas rem. Jarak ideal penggantian kampas rem motor adalah sekitar 32.000 km. Tergantung medan dan lalu lintas yang dilewati.
Berita Terkait
-
Teriakan Korban Bikin Panik! Tiga Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Massa di Kelapa Gading
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan