Suara.com - Di antara para pengendara roda dua ada anggapan bahwa ban belakang motor lebih cepat botak atau aus ketimbang roda depan. Karenanya pengendara diminta untuk selalu mengecek kondisi ban belakang sebelum berkendara, agar nyaman dan selamat.
Menurut Wahana Honda, salah satu distributor dan diler resmi motor Honda di Indonesia, ban belakang memang lebih cepat botak ketimbang ban depan karena beberapa alasan.
Pertama, karena rem belakang lebih sering digunakan. Sudah jadi rahasia umum, pengendara motor punya kebiasaan atau lebih suka menggunakan rem belakang karena lebih aman. Akibatnya penggunaan rem belakang yang lebih sering, ban belakang pun lebih cepat terkikis dan gundul.
Kedua, karena saat berkendara dan membonceng, beban bertumpu pada ban belakang lebih besar dari ban depan. Ini disebabkan karena pada umumnya sepeda motor lebih condong ke arah belakang, sehingga membuat beban lebih besar bagi ban belakang dan membuatnya cepat terkikis.
Ketiga terkait peran ban belakang sebagai penggerak. Ini berbeda dengan ban depan yang berguna sebagai pengendali arah. Dalam kondisi motor menyala, dan gas motor ditarik, mesin akan bekerja dan memutar rantai atau v-belt yang terhubung dengan ban belakang. Otomatis ban belakang akan berputar terlebih dahulu dari ban depan.
Terakhir adalah karena terpapar panas mesin. Posisi ban belakang lebih dekat dengan mesin dan knalpot pada motor yang memiliki suhu panas. Suhu panas tersebut membuat ban memuai karena bahannya yang berasal dari karet.
Berita Terkait
-
3 Risiko Ganti Ban Motor Non-Pabrikan untuk Keselamatan Bikers Sehari-hari
-
Daftar Harga Ban Motor Matic Terbaik 2025, Pilih Mana?
-
Bingung Pilih Ban Tubeless? Ini Dia Daftar Ban Motor Matic Terbaik yang Wajib Kamu Tahu
-
Aspira Premio Sportivo 2 Ban Harian untuk Motor Matic Meluncur di GIIAS 2025
-
Berapa Biaya Ganti Ban Motor? Berikut Estimasinya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh