Suara.com - Elektrifikasi adalah landasan agenda mengatasi kondisi perubahan iklim dan pengurangan karbon di udara. Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bahwa kendaraan listrik dipandang sebagai cara untuk membantu negeri itu dalam memotong tagihan impor minyak dan mengurangi polusi di kota-kota besar.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, India ingin model listrik menyumbang 30 persen dari total penjualan mobil penumpang di negara itu pada 2030. Atau naik sekitar 1 persen saat ini.
Sementara e-skuter dan e-bike menyumbang 80 persen dari total penjualan roda dua, atau naik dari sekitar 2 persen.
Tata Motors sebagai salah satu dari perusahaan otomotif ternama India pasang target untuk menjual sekitar 50 ribu kendaraan listrik atau Electric Vehicle(EV) di tahun fiskal hingga 31 Maret. Serta dua kali lipat pada periode 2023/24.
Target ini disampaikan pimpinan Tata, N Chandrasekaran yang dikutip pada Selasa (5/7/2022).
Disebutkan bahwa Tata Motors berhasil memasarkan 19.105 mobil listrik untuk periode 2021/22. Atau tumbuh 353 persen dari tahun fiskal sebelumnya.
N Chandrasekaran juga menyatakan kinerja perusahaannya diharapkan meningkat pada tahun fiskal ini karena situasi pasokan secara keseluruhan, termasuk chip semikonduktor, secara bertahap membaik dan harga komoditas stabil.
"Kami terus bekerja sama dengan pelanggan dan mitra ekosistem kami untuk mengurangi risiko dan mengelola ketidakpastian. Oleh karena itu, kami berharap kinerja meningkat secara progresif sepanjang tahun dengan paruh kedua FY23 menjadi lebih baik dari paruh pertama," paparnya.
Baca Juga: Dari Kejuaraan "Formula Bharat Pi-EV 2022": Anargya ITS Raih Gelar Team Overall Terbaik Kedua
Dikutip dari Cardekho, beberapa produk mobil listrik Tata Motors terlaris antara lain adalah Tata Nexon EV, Tata Nexon EV Max, serta Tata Tigor EV.
Berita Terkait
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
MG Motor Siapkan Kejutan untuk Pasar Mobil Listrik Nasional Tahun Depan
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Modal Changan Lumin Bertarung di Segmen Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu