Suara.com - Tim mobil listrik formula Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Anargya ITS menggarap mobil listrik dengan konsep teknis kendaraan berkecepatan maksimum hingga 111 km per jam, didukung pasokan energi dari energy storage.
Sementara sistem pasokan energi dilengkapi teknologi regenerative braking yang mampu memanfaatkan kembali energi yang terbuang untuk mengisi ulang daya baterai kendaraan.
Kemudian operasional kendaraan dilengkapi sistem monitoring, telemetry, dan data logger yang mampu memantau kondisi mobil secara akurat saat melaju.
Rancangan ini memenuhi kriteria kualifikasi perlombaan Formula Society of Automotive Engineers (FSAE).
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi tm yang diterima Senin (4/7/2022), mobil listrik karya Anargya ITS ini diterjunkan dalam kompetisi Formula Bharat 6th Annual FSEV Concept Challenge (Pi-EV 2022) yang digelar secara daring. Hasilnya, sukses meraih empat penghargaan.
Koordinator tim untuk kompetisi yang diselenggarakan di India ini, Rafif Herdian Noor menjelaskan bahwa ajang kompetisi ini menantang seluruh mahasiswa di skala dunia untuk mendesain, merancang, menyimulasikan sebuah mobil listrik formula.
"Tidak hanya dari segi teknis, laga otomotif ini juga menantang mahasiswa dalam berbagai disiplin ilmu, seperti team management dan procurement," paparnya.
Anargya ITS meraih peringkat II dari total 21 tim internasional yang bertanding untuk kategori Overall Event, Engineering Design Concept, dan Team Management Strategy.
"Anargya ITS juga berhasil menduduki posisi ketiga di kategori Software and Intelligence Integration (SA AI)," jelas mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur ITS itu.
"Anargya berhasil merancang semua algoritma menjadi sistem yang terintegrasi dengan baik dan menaklukkan kompetisi bidang SA AI," kkata Rafif Herdian Noor.
Mekanik tim Anargya ITS ini juga mengatakan untuk menyukseskan pembuatan mobil secara keseluruhan, tim juga memiliki strategi di berbagai bidang, seperti manajemen goal setting process, team structure, project timeline, financial, human resource, communication, media marketing serta strategi dalam melakukan pengadaan komponen mobil.
Dengan perencanaan tim yang efektif ini, Anargya ITS berhasil menyandang predikat Team Management Strategy terbaik nomor dua menyisihkan 20 tim internasional lainnya.
Dengan pencapaian di beberapa kategori itu, tim Anargya ITS berhasil membawa menjadi tim dengan Overall Event terbaik kedua di ajang internasional itu.
Bagi tim sendiri, kompetisi ini juga menjadi ajang mempersiapkan diri di ajang bergengsi FSAE 2023.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Mobil Listrik Seharga Motor Buat Mahasiswi Girly, Desain Imut dan Praktis!
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Model Sedan untuk Gaya Hidup Elegan dan Berkelas
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru