Suara.com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV) tidak bisa dilakukan secara terpisah, tapi harus terintegrasi antar lintas sektor baik dari sisi pemerintah maupun swasta.
"Dalam pembangunan kendaraan listrik, harus dilakukan secara terintegrasi. Sinergi antara pemerintah ataupun perusahaan swasta akan semakin mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia," kata Budi di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/7/2022).
Dia menambahkan, percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik penting dilakukan sebagai upaya untuk melawan perubahan iklim, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, serta peraturan turunan lainnya dari kementerian atau lembaga terkait.
Adapun target yang ingin dicapai pemerintah, kata Budi, adalah menurunkan menurunkan emisi CO2 atau Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29-41 persen pada tahun 2030 dan mencapai net zero emisi pada tahun 2060.
Pemerintah Indonesia pun telah mencanangkan berbagai kebijakan, termasuk percepatan dan mempopulerkan kendaraan listrik serta mengembangkan industri ramah lingkungan.
Budi kemudian mengapresiasi lima agen pemegang merek (APM) yang telah membantu pemerintah mencapai target tersebut, dengan mengoperasikan ekosistem kendaraan listrik di Bali baik dari segmen kendaraan komersial maupun kendaraan penumpang.
"Saya menyambut baik sinergi dan upaya dari perusahaan yang telah mempopulerkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Saya mengharapkan dengan kolaborasi melalui pengembangan model ekosistem mobilitas elektrifikasi dapat mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi, menuju 2030 dan net zero emission tahun 2060," katanya.
Menurut Budi, pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang dimulai di Bali sebagai salah satu destinasi wisata dinilai cocok agar pesan yang ingin disampaikan dapat lebih cepat masuk ke hati masyarakat.
Budi menambahkan, sinergi dan upaya dari para APM diharapkan dapat berlangsung konsisten. Dia pun mengajak para APM untuk memamerkan kendaraan listrik mereka dalam kegiatan Presidensi G20 Indonesia.
Baca Juga: PLN Berambisi Bangun 100 SPKLU Tahun Ini
"Saya mengundang semua untuk memamerkan produk kendaraan listriknya, supaya masyarakat dapat mengapresiasi dan tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik," kata Budi.
"Saya harapkan ekosistem kendaraan listrik ini menjadi sebuah keniscayaan yang bisa membawa kebaikan bagi Indonesia yang berkelanjutan," tutup dia. [Antara]
Berita Terkait
-
BYD Lanjutkan Ekspansi Kendaraan Listrik ke Kawasan Timur Indonesia
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Yadea Indonesia Bawa Kendaraan Listrik ke Lingkungan Kampus untuk Dicoba Langsung
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Roda 3 di Indonesia yang Cocok buat UMKM
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Roda Satu, Ada yang Seharga Kawasaki Ninja
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?