Suara.com - Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kian hari kian ramai didatangi masyarakat dan membuat ruas jalan menuju lokasi itu mengalami kepadatan.
“Beberapa hari pantauan kami di lapangan mulai dari hari Jumat mendekati malam Sabtu, kemudian juga hari Sabtu, Minggu, bahkan sampai dengan hari Senin, kita pantau bahwa aktivitasnya sangat luar biasa dan terdampak terhadap kemacetan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, dikutip dari Korlantas Polri.
Sehingga, lanjut Komarudin, pihaknya juga tengah menyiapkan beberapa skema guna mengurai kepadatan yang kerap terjadi di lokasi itu.
Salah satunya dengan cara memberlakukan buka tutup zebra cross di lokasi fashion show.
“Begitu kita lakukan upaya penutupan, sementara, maka alhamdulillah dalam waktu kurang lebih setengah jam bisa dinormalkan kembali aktivitas,” jelas Komarudin.
“Jadi bukan diblokade, kalau blokade berarti zebra crossnya enggak bisa dipakai. Jadi kita tutup untuk meminimalisir dampak yang terjadi,” tambah dia.
Selain itu juga, sejumlah petugas gabungan dari polisi, Dishub, dan Satpol PP bakal ditempatkan di tengah-tengah zebra cross.
Hal ini dilakukan selain dalam rangka pengamanan juga untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
“Karena semakin ke sini kita melihat yang berada di jalan itu bukan hanya yang melakukan catwalk tapi yang mengambil gambar, foto, konten semuanya tumpah ruah itu betul-betul sangat terganggu sekali,” terangnya.
Baca Juga: Terpopuler: Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Anak Aniaya Ibu hingga Gigi Copot
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, sebelumnya mengusulkan kepada para remaja itu untuk menggelar Citayam Fashion Week pada saat Car Free Day saja.
Sebenarnya, kata Latif, acara Citayam Fashion Week itu sah-sah saja. Namun, akan menjadi masalah apabila hingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Kita tidak akan mematikan kreativitas dari masyarakat selama tidak ganggu kami akan lakukan penjagaan,” kata dia.
Berita Terkait
-
Korlantas Targetkan Semua Kendaraan Sudah Pakai Pelat Nomor Putih dalam 5 Tahun
-
Diterapkan Tahun Ini, Korlantas Tegaskan Tak Ada Biaya untuk Ganti Pelat Nomor Warna Dasar Putih
-
Tidak Ingin Terjebak Macet Arus Mudik, Korlantas Polri Sarankan Manfaatkan Peta Digital
-
Korlantas Gunakan Kamera Tilang Elektronik untuk Awasi Ganjil- Genap di Tol saat Mudik
-
Korlantas: Tol Trans Sumatera Lebih Lancar Berkat Tilang Elektronik
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Suzuki Menggila! Setelah Satria Pro, Kini Siapkan Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza
-
RSV Luncurkan Helm Terbaru yang Didesain untuk Kebutuhan Harian
-
Terungkap! Ini Tipe Mobil yang Paling Banyak Diborong Orang Indonesia di Oktober 2025
-
GJAW 2025 Siap Digelar, Jadi Pameran Otomotif Terlengkap Akhir Tahun
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar