Suara.com - Sebuah laporan mengungkapkan, Xiaomi mengalami kesulitan mendapatkan izin dalam pengembangan proyek mobil pertamanya.
Seorang sumber yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa beberapa eksekutif Xiaomi berharap pihak berwenang dapat menyetujui proyek tersebut.
Namun, beberapa menduga bila masalah ini akan menghambat rencana perusahaan untuk melanjutkan proyek mobil pertamanya.
"Kesulitan Xiaomi dalam mendapatkan lisensi pembuatan mobil di China. Dan dapat menunda debut mobil listrik pertamanya yang direncanakan rilis 2024," kata analis Bloomberg Intelligence Steven Tseng dan Sean Chen, dikutip dari Carscoops, Selasa (2/8/2022).
Ia menambahkan, penundaan dapat memperbesar biaya riset, pengembangan, dan investasi.
"Masalah ini dapat membebani pangsa pasarnya karena segmen mobil listrik China semakin ramai dengan saingan yang bergerak dengan seperti cepat Nio, Xpeng dan Li Auto," ungkapnya.
Sebagai informasi, perusahaan yang ingin memasuki industri kendaraan listrik di China harus menyerahkan dokumen untuk membuktikan kemampuan finansial dan teknologi mereka.
Proses peninjauan ini dapat memakan waktu beberapa bulan dan terkadang pemerintah sepenuhnya menolak aplikasi yang diajukan pembuat mobil.
Meski demikian, sebuah sumber mengungkapkan bila masalah lisensi tidak menghambat proses pengembangan mobil listrik Xiaomi dan rencana mendirikan pabrik besar di dekat Beijing.
Baca Juga: Chery Siap Gelontorkan 1 Miliar Dolar AS untuk Bangun Pabrik Mobil di Indonesia
Bahkan, Xiaomi dikabarkan akan memamerkan prototipe mobil listrik pertamanya pada bulan ini.
Berita Terkait
-
The Best 5 Oto: Elon Musk Kesal Penjualan Tesla Merugi Akibat Gosip, Konversi Sepeda Motor Listrik, Baterai EV Direndam
-
Tergiur Mobil Listrik Murah, Pengunjung Antusias Datang ke Pameran PEVS 2022
-
Membangun Mobil Listrik di Indonesia Butuh Perubahan Mental dan Kebiasaan
-
Direndam dalam Air, Begini Hasil Pengujian Baterai Mobil Listrik Wuling
-
Best 5 Oto: Volkswagen Dapat Bos Baru, Jajal Sepeda Motor Listrik di PEVS 2022, Rakata NX3 Buatan Nusantara
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025