Suara.com - Helm menjadi peranti keselamatan penting, yang wajib digunakan saat berkendara sepeda motor. Agar maksimal melindungi kepala, ukuran helm yang tepat adalah salah satu kuncinya.
Jika salah membeli helm dengan ukuran yang tidak pas, bisa jadi malah menimbulkan bahaya saat terjadi benturan. Karenanya cara memilih helm yang tepat sangat penting.
Mengutip laman Deltalube, ukuran helm yang terlalu besar adalah kesalahan yang paling sering terjadi.
Banyak orang membeli helm yang terlalu besar, dengan alasan nyaman saat digunakan. Padahal hal ini bisa sangat berbahaya. Tidak boleh ada jarak antara kepala, busa, dan EPS atau gabus helm.
Jika helm terlalu longgar, kepala jadi goyang ketika di dalam helm. Bila terjadi benturan, kepala akan terguncang di dalam helm dan benturan tidak teredam sempurna. Alhasil gelombang benturan atau shockwave menjadi terakumulasi.
Sebaliknya helm yang terlalu sempit, adalah helm yang terlalu menekan kepala saat digunakan. Jika bagian pipi yang terlalu sempit masih bisa ditoleransi. Tapi jika bagian atas kepala yang terlalu sempit dan menekan, bisa menimbulkan masalah.
Kepala akan terasa sakit dan pusing, jika terjadi tekanan berlebihan saat memakai helm. Jika kepala sudah pusing, konsentrasi kita saat berkendara juga akan berkurang
Cara memilih ukuran helm yang tepat
Sebelum membeli helm, disarankan untuk mengukur lingkar kepala. Caranya dengan menggunakan meteran tali yang biasanya untuk menjahit pakaian. Kalungkan meteran dari dahi hingga ke bagian paling belakang. Lakukan pengukuran melewati area terluar kontur kepala. Jika sudah lihat hasilnya.
Baca Juga: Helm Ada Masa Pakainya, Banyak yang Belum Tahu
Berikut adalah tabel ukuran standar helm, menurut diameter lingkar kepala:
S: 55-56 cm
M: 57-58 cm
L: 59-60 cm
XL: 61-62 cm
XXL: 63-64 cm
Berita Terkait
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
IMHAX 2025 Siap Jadi Surga Belanja Helm dan Apparel Motor
-
Viral! Komplotan Pencuri Helm Beraksi di Monas saat HUT RI, Aksinya Terekam Kamera
-
Pernah Bikin Masalah, Kenapa Pelindung Kaca Helm MotoGP Boleh Disobek?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
5 Mobil Listrik 7 Seater Terlaris 2025 di Indonesia yang Bisa Kamu Beli
-
5 Rekomendasi Mobil Anti Banjir di Bawah Rp 100 Juta untuk Keluarga, Tinggi Aman Tak Takut Genangan
-
Adu Keunggulan Wuling Air EV vs VinFast VF3, Mobil Listrik Kecil Performa Super Yahud
-
5 Motor Listrik dengan Suspensi Terempuk yang Super Nyaman di Jalan
-
Apakah Fronx Lebih Besar dari Baleno? Intip Komparasi Dimensi, Spesifikasi dan Bagasinya
-
Mitsubishi Motors Indonesia Bahas Evolusi Pelanggan di Era Digital
-
7 Cara Cuci Mobil yang Benar Setelah Terjang Banjir, Jangan Dinyalakan!
-
Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater 20 Jutaan untuk Kendaraan Keluarga
-
Mungil bak Suzuki Karimun, Intip Pesona Mobil Baru BYD Racco