Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berharap keikutsertaan New Mitsubishi Triton dalam ajang rally (reli) akan turut memberikan dampak terhadap penjualan produk ini di Indonesia.
Amiruddin selaku General Manager Sales and Marketing PT MMKSI mengatakan bahwa ajang reli ini tentu akan memberikan dampak positif dari segi image dan durability.
Citra ketangguhan dan keandalan atau image serta durabiity alias durabilitas dari Mitsubishi Triton sudah diakui di sektor olah raga otomotif khususnya reli. Sehingga dari segi bisnis diharapkan akan memberikan citra serupa serta menguntungkan.
"Dengan adanya reli ini, ekspektasi kami akan ada dampak positifsehingga bisa meyakinkan konsumen bahwa kendaraan yang kami jual adalah kendaraan terbaik di kelasnya," ujar Amiruddin, di arena GIIAS 2022, di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (17/8/2022).
Sementara itu Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro menambahkan, Mitsubishi Triton selama ini dipakai di pertambangan dan perkebunan. Bahkan banyak yang bilang produk satu itu dijuluki sebagai work horse atau kuda untuk kerja keras.
"Jadi secara tidak langsung, biladipakai untuk kegiatan olah raga reli akan meningkatkan mutunya lagi bahwa kendaraan ini adalah kendaraan yang tangguh," jelas Irwan Kuncoro.
Selain itu, lanjut Irwan, Mitsubishi Triton sendiri di market sudah mendominasi sekitar 60 persen market share. Hal ini sudah cukup terbukti untuk dipakai di medan ekstrem seperti pertambangan dan perkebunan.
"Jadi sekali lagi keikutsertaan ini tentunya akan memperkuat brand image karena terbukti bisa dipakai juga untuk reli," kata Irwan Kuncoro.
Sebagai informasi, tim Mitsubishi Ralliart dengan dukungan Mitsubishi Motors Technical Support telah mempersiapkan mobil reli berbasis Mitsubishi Triton. Model ini akan berkompetisi pada ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022.
Berita Terkait
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
AISI Optimistis Penjualan Motor Capai 6,7 Juta Unit Tahun Ini
-
PHK Menimpa Industri Otomotif, Menperin: Kita Hadapi Kondisi Menantang
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
SKF Indonesia Tawarkan Pilihan Bearing dan CVT Belt untuk Motor Harian di IMOS 2025
-
Sule Dapat Slip Merah saat Ditilang Dishub, Apa Artinya dan Berapa Dendanya?
-
Diam-Diam Beli Yamaha Mio M3 untuk Antar Anak Sekolah, Konsumen Asal Poso Malah Jadi Milarder
-
Berkaca dari Kasus yang Dialami Sule, Apakah Dishub Bisa Menilang Pengendara?
-
Rocky Gerung Semprot Sirene "Tot Tot Wuk Wuk", tapi Puji Aksi Polisi Setinggi Langit?
-
SEVA Berikan Tips dan Trik Beli Mobil Baru di GIIAS Semarang 2025
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Terpopuler: Mobil Anti Boros dari Toyota, Kawasaki Bikin Mesin Pesawat
-
Innova Reborn Masih Dipasarkan Meski Ada Innova Zenix, Konsumen Masih Buru Model Ladder Frame Toyota
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar