Suara.com - Kementerian Perindustrian fokus untuk terus meningkatkan potensi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di berbagai wilayah Indonesia. Tujuannya agar semakin produktif dan berdaya saing. Dari total 10.514 sentra IKM di Tanah Air, sebanyak 1.592 sentra IKM terdapat di Jawa Tengah.
"Salah satu sentra IKM di Jawa Tengah telah puluhan tahun mendukung produktivitas industri besar, khususnya sektor otomotif. Sentra IKM tersebut berlokasi di Purbalingga, yang menghasilkan produk knalpot," jelas Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya.
Disebutkan pula bahwa IKM knalpot berhasil menjadi ikon daerah, sehingga Kabupaten Purbalingga dijuluki sebagai Kota Knalpot.
Dirjen IKMA mengemukakan, IKM knalpot mengalami perkembangan yang prospektif mulai awal 1980-an. Sejak 2010 hingga saat ini, pertumbuhannya kian melesat dan mampu menyokong perekonomian daerah.
"Sejarah industri knalpot Purbalingga dimulai di Dusun Pesayangan Purbalingga. Pada 1950-an, dusun ini mulanya dikenal sebagai pusat kerajinan logam seperti perkakas dapur dan gamelan. Kemudian pada 1977, salah satu pengrajin logam di Purbalingga mulai membuat knalpot, dan permintaannya terus meningkat," jelas Reni Yanita.
Pada 1980, pemasaran knalpot Purbalingga menjangkau beberapa kota di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Kemudian sekitar 1990-an, industri kerajinan knalpot mengalami perkembangan besar hingga terjadi perluasan pasar ke wilayah Kembaran Kulon, Galuh, Patemon, Mrebet, Gembong, Wirasana, hingga Babakan.
"Hingga akhirnya pada 2020, jumlah IKM di sentra knalpot Purbalingga semakin bertumbuh mencapai 204 unit usaha, dengan jumlah tenaga kerja 1.326 orang," imbuhnya.
Sepanjang 2020, volume produksi seluruh IKM di sentra tersebut mencapai 852.650 unit, meningkat dari tahun sebelumnya 803.750 unit.
Baca Juga: Pandangan Lin Jarvis Soal Teknologi Hybrid Diterapkan di MotoGP
Reni Yanita menyebutkan, nilai produksi knalpot di Purbalingga meningkat hampir empat kali lipat dalam 10 tahun terakhir.
"Dari Rp 37 miliar pada 2010, menjadi Rp 138,7 miliar pada 2020. Begitu pula nilai investasinya melesat tiga kali lipat, dari Rp 1,6 miliar pada 2010 menjadi Rp 5,2 miliar pada 2020. Ini pertumbuhan yang luar biasa besar sebagai ikon industri Purbalingga," tandasnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga dalam situs resminya menyatakan, knalpot-knalpot Purbalingga telah menempel di beragam produk otomotif ternama seperti Mercedes-Benz dan panser Pindad.
Tak hanya itu, knalpot Purbalingga juga telah dipesan oleh beberapa produsen otomotif atau Agen Tunggal Pemegang Merek (APM) seperti Toyota dan Honda.
Berita Terkait
-
Unik! Rumah Warga Sepanjang 350 Meter Jadi Galeri Kartun Terpanjang di Indonesia
-
Hadapi Tarif Baru AS, Pemerintah Dorong IKM Furnitur Garap Pasar Nontradisional
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
Pemerintah Beberkan Alasan Baja RI Keok Sama China
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel