Suara.com - Street race seri keempat yang digagas Polda Metro Jaya akan berlangsung di Jl Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini. Polisi memastikan tidak akan ada taruhan terselubung dalam ajang tersebut.
“Oh tidak ada itu (taruhan), insyaallah. Petugas banyak di sini,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Jl Benyamin Sueb, Jakarta Pusat, dikutip dari NTMC Polri.
Latif mengatakan pihak komunitas motor pun turut berkomitmen untuk tidak melakukan taruhan di ajang street race. Para peserta sepakat menjadikan street race sebagai ajang penyaluran hobi balapan jalanan semata.
“Komunitas ini sudah berkomitmen kegiatan ini adalah menyalurkan hobi bukan sensasi, tapi mencari prestasi dan kita ini masih dalam rangka perayaan 17 Agustus. Jadi kita satukan tekad, satu aspal Indonesia. Jadi ini energi-energi positif mari kita tuangkan ke sini,” terang Latif.
Street race di Kemayoran bakal berlangsung pada Sabtu (3/9) dan Minggu (4/9). Latif menyebut telah ada 1.025 peserta yang turut hadir dalam street race akhir pekan ini.
Dia mengatakan antusias para komunitas balap motor semakin meningkat. Pihak kepolisian pun berharap ajang street race yang digagas Polda Metro Jaya ini bisa menjadi kegiatan tingkat nasional.
“Iya makanya ini kan sudah seri keempat siapa tahu ini akan dinasionalkan. Harapan dari Pak Kapolda ini, Pak Kapolda ingin menampung energi-energi yang hobi balapan itu, mengakomodir daripada mereka melakukan kegiatan yang ilegal dan membahayakan diri dan masyarakat,” jelas Latif.
Latif kemudian menyinggung soal angka kecelakaan di Jakarta. Dia menyebut angka kecelakaan di Ibu Kota dalam tahap memprihatinkan.
Dari data yang dimiliki kepolisian, setidaknya ada lima orang meninggal dunia di Jakarta akibat kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Ketika Pak Dirlantas Polda Metro Jajal Motor Drag Race, "Pegel Kaki"
“Karena korban kecelakaan di Jakarta ini cukup prihatin. Data yang di Jakarta ini yang meninggal dunia karena laka lalin di angka 5 orang tiap hari. Ada 3 sampai 5 orang dan yang paling banyak pemotor,” jelas Latif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025