Suara.com - Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Wakil Gubernur Bali melayangkan ajakan kepada masyarakat setempat dalam menghadapi kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Yaitu agar dapat memanfaatkan fasilitas transportasi publik lebih maksimal. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Pemerintah sudah membuat kebijakan dalam bentuk subsidi bagi mereka yang terdampak. Itu sebenarnya disaring (dari subsidi) tidak tepat sasaran," jelas Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang biasa disapa Cok Ace di Denpasar, Senin (5/9/2022).
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk lebih bersabar dan melakukan langkah-langkah penghematan.
"Kita sabar saja, mari optimalkan apa yang kita miliki sekarang. Yang biasanya di Bali masih sering jalan-jalan bisa hemat. (Dengan gunakan) fasilitas pemerintah yang disiapkan untuk transportasi publik. Mari kita manfaatkan dengan maksimum," imbaunya.
Wakil Gubernur Bali berharap, agar harapan pemerintah dari kebijakan menaikkan harga BBM dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Negara-negara asing kesulitan juga fiskalnya, kami rasakan memang berat," lanjut Ketua PHRI Bali itu.
Pemprov Bali saat ini belum memiliki rencana untuk memberikan stimulus bantuan terhadap masyarakat karena kenaikan harga BBM. Di mana Pertalite per liter menjadi Rp 10.000, Pertamax menjadi Rp 14.500, dan solar Rp 6.800 per Sabtu pekan lalu 93/9/2022).
Baca Juga: Pengamat Ekonomi: Subsidi BBM Agar Tepat Sasaran dan Cegah Risiko Moral
Terkait dampak kenaikan BBM bagi kunjungan wisatawan ke Bali, Wakil Gubernur Bali berpandangan akan berdampak, namun tidak signifikan.
"Sementara belum kami lihat dampaknya. Namun yang jelas dampaknya pasti ke harga naik. Sebenarnya untuk di Bali konsumsi pariwisata masih rendah walaupun naik harganya, mungkin tidak akan dirasakan karena hotel-hotel belum full. Jadi, para wisatawan mungkin sedikit dampaknya kecuali untuk penerbangan," pungkas Cok Ace.
Berita Terkait
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Libur Nataru, Jasa Marga Ingatkan Kenaikan Volume Lalu Lintas
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Jakarta-Jogja Cuma 8 Jam! Ini Rincian Biaya Tol & Bensin untuk Libur Nataru 2026
-
Yaris Bekas di Bawah Rp100 Juta Dapat Tahun Berapa? Ini Pilihan Hatchback Keluarga Kecil
-
7 Mobil Bekas Sunroof Murah dibawah Rp 100 Juta: Interior Berkelas, BBM Super Irit
-
7 Mobil Bekas Kecil Budget Rp50 Jutaan: Paling Irit dan Bandel, Dijamin Anti Rugi
-
Prediksi 3 Motor Honda yang Punya Potensi Hadir di 2026, Vario 160 Setang Telanjang?
-
5 Pilihan Motor Bekas 4 Jutaan yang Irit Bandel dan Gak Bikin Boncos, Cocok Buat Karyawan Gaji UMP
-
5 Mobil Bekas Gampang Diservis: Layak Jadi Wishlist 2026, Cocok buat Bapak Maskulin hingga Anak Papi
-
Potret Ridwan Kamil dan Aura Kasih Kompak Naik Vespa Kuning: Serupa Tak Sama Tapi Beda Kasta
-
Bukan Mobil Premium, Tunggangan Anak Menkeu Purbaya Beda Dari yang Lain
-
7 Motor Bekas di Bawah Rp20 Juta Buat Pekerja dan Mahasiswa: Bensin Irit, Jalan Jauh Juga Oke