Suara.com - Kehadiran Nissan March yang meluncur sekitar 40 tahun silam di Jepang mesti berakhir. Pasalnya, popularitas salah satu produk terlaris Nissan ini mulai memudar.
Dikutip kantor berita Antara dari Kyodo pekan lalu, Nissan March muncul perdana sekitar 40 tahun silam. Dan telah menjadi salah satu mobil compact ikonik.
Pabrik Nissan di Thailand yang memproduksi model Nissan March untuk pasar Jepang telah mengakhiri produksi ini. Sebuah sumber anonim menyatakan bahwa pemasarannya untuk luar negeri serta luar Jepang berlanjut di bawah nama produk Nissan Micra.
Penjualan domestik kumulatif Nissan March sejak perdana mengaspal di Jepang pada 1982 mencapai sekitar 2,57 juta unit.
Desain bodi membulat serta kemampuannya dalam bermanuver menjadikan Nissan March sukses merebut hati para konsumen Jepang. Termayuk kaum perempuan.
Sayangnya, mulai beberapa tahun lalu suksesnya meredup, seiring kehadiran model-model dari kompetitior. Antara lain Toyota Yaris dari Toyota Motor Corporation, dan Honda Fit dari Honda Motor Company.
Adapun model Nissan March terkini adalah generasi keempat dan sudah dipasarkan sejak 2010. Produksi untuk pasar domestik Jepang dialihkan ke Thailand, dengan pertimbangan daya saing biaya.
Asosiasi Dealer Mobil Jepang menyatakan bahwa penjualan domestik Nissan March mencapai sekitar 8.800 unit tahun lalu. Atau hanya sekitar 10 persen dari volume penjualan mobil kompak andalan Nissan kini, Nissan Note yang pada tahun sama mencapai sekitar 90 ribu unit.
Baca Juga: Nissan X-Trail untuk Pasar Uni Eropa Telah Hadir, Berikan Opsi Tenaga Listrik
Keputusan meniadakan Nissan March adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mempersempit lini produk. Serta fokus sumber dayanya pada kendaraan listrik.
Nissan berencana melakukan investasikan 2 triliun yen atau sekira 14 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk mobil listrik pada tahun fiskal 2026. Serta merencanakan peluncuran 15 model kendaraan listrik pada tahun fiskal 2030.
Berita Terkait
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Rayakan 20 Tahun Berkarya, RADWIMPS Ajak 14 Musisi Ternama di Album Baru
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta