Suara.com - Kondisi jalan berbatu dan menanjak kurang cocok untuk jenis sepeda motor matik. Namun bila terpaksa harus dilewati, bikers harus memahami beberapa trik mengemudi.
Arief Muthia, Kepala Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) menjelaskan bahwa hal utama yang harus ditanamkan di benak adalah: motor matik berbeda dengan motor sport.
Sehingga jenis motor matik tidak cocok diperlakukan dengan cara memainkan gas saat melewati medan berbatu dan menanjak.
"Jadi sebenarnya gas cukup diurut saja secara perlahan. Kalau motor sport bebas saja bisa dibuka tutup," ujar Arief saat berbincang dengan Suara.com, di Cisarua, Bogor, Sabtu (10/9/2022).
Selain itu, lanjut Arief, jika berkendara secara berkelompok atau rombongan, sebaiknya menjaga jarak dengan pengguna motor lain. Dengan demikian, motor matik yang ditunggangi bisa memanfaatkan momentum.
Pasalnya motor matik mesti dikendalikan dengan cara melaju perlahan sehingga tidak berhenti atau mengerem.
"Kalau motor mengalir artinya sudah ada tenaga terus. Kalau berhenti mengerem dulu, akan lama lagi panasnya dan lebih licin," jelas Arief.
Ia juga menyarankan agar pengendara memahami betul karakter motor yang digunakan. Dengan demikian, pengendara dapat dengan cepat mengetahui bila ada masalah dengan motor yang digunakan.
Baca Juga: Berkendara Pakai Motor Matik Saat Hujan, Sebaiknya Pilih Medan Tanah atau Berbatu?
"Kalau sekiranya ada aroma kampas kopling sebaiknya berhenti. Tunggu kondisi motor sampai dingin. Jadi jangan dipaksakan," tutup Arief.
Berita Terkait
-
Rp20 Ribu Selamatkan Motor Matic Jutaan Rupiah? Rahasia Oli Gardan Terungkap!
-
Harga Tembus Rp 162 Juta, Skuter Sultan Italjet Dragster 250 Akhirnya Mengaspal
-
Mengapa Motor Sulit Menanjak? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Lebih Murah dari CRF150L: Bekas, Berkelas dan Anti Panas
-
Shell Luncurkan Pelumas Khusus Motor Matik, Bikin Tarikan Mesin Lebih Halus
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik