Suara.com - Toyota Motor Corporation (TMC) mengatakan pihaknya berencana memproduksi sekitar 800.000 unit kendaraan secara global sepanjang Oktober 2022.
Angka ini turun sekitar 100.000 ribu unit dari rencana produksi bulanan rata-rata akibat kekurangan pasokan chip semikonduktor.
Melansir The Sun Daily, Toyota sebelumnya berencana untuk memproduksi 900.000 unit kendaraan per bulan dari September sampai November 2022.
Dengan adanya masalah chip semikonduktor yang melanda seluruh pabrikan otomotif, harapan Toyota terbaru adalah mampu memproduksi 850.000 unit kendaraan per bulan dari Oktober sampai Desember.
Toyota Motor Corporation bukan baru kali ini mengumumkan kendala terkait aktivitas produksi. Pada Juli, perusahaan telah mengumumkan penurunan produksi kendaraan secara global sekitar 8,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan demikian, target produksi Toyota telah meleset dalam empat bulan terakhir akibat COVID-19, cuaca buruk dan kekurangan chip semikonduktor.
Produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan data penjualan ini telah memproduksi 706.547 unit kendaraan di seluruh dunia bulan lalu.
Pencapaian tersebut juga berada di bawah target awal sekitar 800.000 unit, demikian dikutip dari Financial Express.
Baca Juga: Kekurangan Pasokan Chip Semikonduktor Dinilai Akan Menjadi Kondisi Normal Baru
Bahkan produksi dalam empat bulan pertama tahun fiskal yang dimulai pada April telah turun 10,3 persen dari rencana awal.
Berita Terkait
-
Toyota Alami Penurunan Laba Dampak Masalah Produksi, Model Hybrid Jadi Penopang
-
Produksi Global Toyota Turun 11,2% Karena Skandal Sertifikasi dan Persaingan Dengan Mobil China
-
Toyota Ungkap Hasil Investigasi Internal Skandal Uji Sertifikasi untuk Sejumlah Model
-
Honda Gandeng IBM Lakukan Penelitian Chip Semikonduktor dan Teknologi Perangkat Lunak Untuk Kendaraan Masa Depan
-
Bos Toyota Pastikan Tetap Produksi Mesin Pembakaran Internal di Tengah Era Elektrifikasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025