Suara.com - Pemerintah dan industri otomotif nasional telah memulai langkah-langkah transisi untuk menggantikan bahan bakar berbasis fosil menuju bahan bakar baru terbarukan.
Sebagai contoh saat ini Indonesia telah menggunakan B30 dengan campuran nabati 30 persen atau yang tertinggi di dunia. Selain itu, telah terbit Inpres 7/2022 mengenai penggunaan kendaraan bermotor listrik bagi berbagai instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga termasuk BUMN.
Pandangan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau GAIKINDO tentang wewenang Pemerintah ini sejalan dengan wawasan GAIKINDO dan industri otomotif nasional.
"Kendaraan bermotor listrik seperti HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) ataupun FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) atau kendaraan bermotor yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya adalah kendaraan bermotor masa depan yang saat ini keberadaannya semakin nyata," papar Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO.
Anggota GAIKINDO atau bagian dari industri otomotif Indonesia telah menyediakan kendaraan bermotor listrik hasil produksi dalam negeri. Termasuk jenis kendaraan penumpang maupun komersial ringan, dalam rentang kisaran harga Rp 200-300 juta, Rp 400-600 juta, hingga di atas Rp 600 juta.
Ketersediaan merek dan varian kendaraan bermotor listrik ini akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan arah kebijakan Pemerintah.
Yohannes Nangoi menyatakan bahwa GAIKINDO telah membuktikan eksistensi keberadaan kendaraan masa depan terhadap masyarakat.
Baca Juga: Tata Ulang Sistem Energi Nasional Menjadi Awal dari Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik
Khususnya dalam pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 pada Agustus 2022. Kurun 11 hari penyelenggaraannya, telah terjual total 1.594 unit kendaraan bermotor listrik, termasuk 320 kendaraan bermotor hybrid dan 1.274 unit Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Battery Electric Vehicle (BEV).
"Penjualan selama 11 hari ini melampaui total penjualan kendaraan bermotor listrik sepanjang 2021," tandas Yohannes Nangoi.
GAIKINDO juga mencatat bahwa GIIAS 2022 juga menampilkan jumlah merek dan varian kendaraan bermotor listrik yang terbanyak dibandingkan yang pernah ditampilkan pada pameran otomotif di Indonesia selama ini.
Tekad GAIKINDO adalah terus meningkatkan jenis dan jumlah kendaraan bermotor listrik yang diproduksi di Indonesia. Serta terus berkontribusi sebagai salah satu industri pahlawan devisa negara.
Seluruhnya tidak lepas dari komitmen pemerintah pada Paris Agreement 2015 yaitu menurunkan global warming. Dengan dua syarat utama:
Kendaraan bermotor dengan emisi gas buang yang rendah dan ramah lingkungan.
Tag
Berita Terkait
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
Desain Mobil China Dinilai Hanya Bisa Plagiat dan Minim Inovasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Lawas Bergaya Kalcer yang Cocok untuk Anak Kuliahan
-
Pilihan Motor Sport Bekas untuk Touring Harga Under Rp20 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Lawas yang Tangguh: Libas Banjir dan Jalan Berlubang Tanpa Gentar
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM 20 KM/L dan Pajak Murah Masih Layak Dilirik 2026
-
Cari Mobil Bekas dengan Captain Seat? Ini 5 Pilihannya di Bawah Rp150 Juta
-
Bahaya Membiarkan Mesin Mobil Menyala Tanpa Pengawasan Bisa Berujung Sanksi Pidana
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
5 Rekomendasi Motor yang Kuat Bawa Barang Banyak, Cocok Buat Kurir
-
7 Mobil Bekas Matic MPV Harga Rp70 Jutaan, Paling Bandel Minim Perawatan