Suara.com - India menjadi lokasi menarik bagi produsen mobil listrik? Bisa saja. Simak ramainya pemberitaan beberapa tahun lalu saat pimpinan Tesla Incorporation, Elon Musk disebutkan bakal membangun Tesla Gigafactory di Negeri Bollywood.
Lantas kesepakatan antara Toyota dan Suzuki untuk berkolaborasi membangun pabrik mobil listrik di India.
Kekinian, perusahaan rintisan atau startup kendaraan listrik Fisker, asal Amerika Serikat berencana membangun pabrik produksi mobil di India. Hal ini adalah kelanjutan dari pemasaran mobil listrik jenis Sport Utility Vehicle (SUV) Fisker Ocean ke negara Asia Selatan itu.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, produk ini dipasarkan melalui jalur impor langsung.
"Pada akhirnya India akan menggunakan mobil listrik penuh. Mungkin tidak secepat Amerika Serikat, China, atau Eropa, tetapi kami ingin menjadi salah satu yang pertama datang ke India," jelas Henrik Fisker selaku CEO Fisker.
Ia memperkirakan, penjualan mobil listrik di India akan meningkat pada 2025-2026. Hal itu didukung dengan upaya pemerintah India untuk menaikkan pangsa pasar mobil listrik sebesar 30 persen pada 2030.
Di sisi lain, hal yang menjadi tantangan, saat ini penjualan mobil listrik hanya menyumbang 1 persen dari total 3 juta unit penjualan mobil tahunan di India.
Kurangnya infrastruktur dan mahalnya harga baterai menjadi kendala untuk mengembangkan mobil listrik di India.
Baca Juga: Hadir di Tanah Air dengan Banderol Rp 5,9 Miliar, The New Range Rover L460 Bisa Ditemui di Sini
Fisker mencoba masuk ke India melalui impor untuk melakukan tes pasar sebelum benar-benar membangun pabrik di sana.
"Pada akhirnya, jika ingin memiliki volume yang lebih besar di India, harus mulai membangun kendaraan di sana atau setidaknya melakukan perakitan," pungkas Henrik Fisker.
Berita Terkait
-
PSSI Jual Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs India Murah-meriah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
BBM Oplosan Etanol Bakal Jadi Standar Baru? 5 Fakta Kebijakan E10 yang Bikin Geger
-
Jimny Killer Meluncur Gahar, Mobil Offroad dengan Harga Cuma Rp180 Jutaan Bikin Gempar
-
Budget Rp200 Juta, Dapat Toyota Fortuner Tahun Berapa?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul