Suara.com - Dengan terjadinya kenaikan harga bahan bakar, para pemilik mobil termasuk tenaga diesel mencari cara untuk menekan biaya pengeluaran kebutuhan ini.
Untuk mesin diesel, cara yang bisa ditempuh antara lain menggunakan suplemen solar dan sebagainya.
Namun paling sering dilakukan adalah menurunkan kualitas solar. Pemilik mobil akan mencari solar dengan cetane number yang lebih rendah dari yang biasa dipakai.
Padahal hal ini bisa dibilang berbahaya bagi mesin diesel itu sendiri. Terlebih yang sudah mengusung teknologi canggih seperti commonrail diesel.
Mengutip laman Deltalube, kualitas bahan bakar diesel yang baik bisa dilihat dari cetane number yang dimilikinya.
Cetane number ini menunjukkan seberapa cepat solar bisa terbakar. Semakin besar angkanya, semakin cepat pula solar bisa terbakar di ruang bakar atau Internal Combustion Engine (ICE).
Akan tetapi ada kandungan lain yang perlu diperhatikan pada bahan bakar solar, yaitu kandungan sulfur. Hal ini dirasa cukup penting karena bisa mengganggu kinerja injektor, terutama pada mesin commonrail.
Injektor mesin commonrail sangat sensitif terhadap kandungan sulfur. Jika dibiarkan terlalu lama, akan membuat saluran tersumbat dan akhirnya rusak. Ketika injektor sudah rusak, maka pemilik kendaraan mesti siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya harga injektor diesel lebih mahal ketimbang mobil bensin.
Baca Juga: Tesla Canangkan Target Mobil Self-Driving dan Produksi Massal Taksi Robot pada 2024
Selain injektor, sulfur juga bisa menyumbat komponen lain seperti filter solar. Umumnya filter solar bisa dipakai sampai 5.000 km. Akibat kualitas bahan bakar dengan kadar sulfur tinggi, usia pakai filter solar menjadi lebih pendek.
Selain memberikan bahan bakar dengan kualitas yang baik di mobil diesel, perawatan secara berkala juga dirasa sangat penting.
Berita Terkait
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Bloodshot: Ketika Vin Diesel Bangkit dari Kematian dan Jadi Robot, Malam Ini di Trans TV
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Para Pembalap Idemitsu Hadir Berikan Apresiasi Kepada Mitra Bengkel
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Bak Bumi dan Langit, Harga Jual Mobil Listrik vs Kendaraan Bensin Bikin Ngilu, 60 Persen Setahun
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Cek Harga BBM Terbaru Oktober 2025 Mulai Pertamina Hingga Shell, Sepakat Naik tanpa Kompromi
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025