Suara.com - Sepeda motor matik adalah salah satu kategori yang sedang tren saat ini. Populasinya berhasil menggeser dominasi motor bebek yang hadir terlebih dahulu.
Meski demikian, sepeda motor matik bukan tanpa kelemahan. Transmisinya yang menggunakan jenis CVT (continuous variable transmission), lebih membutuhkan perawatan ekstra.
Jika tidak dirawat, transmisi CVT bisa menimbulkan suara kasar dan selip. Jika selip, motor akan bergetar pada putaran rendah, atau istilahnya gredek.
Motor matik yang gredek atau bergetar ini, disebabkan karena kampas ganda tidak mampu membuat kontak yang maksimal dengan clutch housing atau mangkok kampas ganda.
Mengutip laman Deltalube, penyebab utamanya adalah kotoran dan debu dari hasil gesekan kampas ganda itu sendiri. Saat bergesekan, material kampas ganda akan terkikis dan mengasilkan debu.
Debu dari gesekan kampas itu, sebenarnya akan diarahkan keluar dari area mangkok kampas ganda. Tetapi pada akhirnya akan terakumulasi juga, dan membuat kopling jadi selip.
Kampas ganda yang harusnya langsung bergesekan dengan besi mangkok kampas ganda, malah terhalang oleh debu sehingga jadi licin dan efeknya motor jadi bergetar karena penyaluran tenaga yang terinterupsi.
Cara mencegah terjadinya selip kopling pada motor matik sebenarnya sederhana. Yaitu membongkar area pulley belakang untuk membuka mangkok kampas ganda, dan bersihkan semua debu yang ada di dalamnya.
Bisa juga sedikit mengampelas area kampas ganda, untuk membuang bagian kampas yang mengeras.
Cara yang lebih ekstrem adalah mengganti mangkok kampas ganda dengan versi aftermarket yang punya lebih banyak lubang.
Mangkok kampas ganda yang punya lebih banyak lubang, diyakini lebih maksimal dalam membuang debu sehingga lebih terbebas dari kopling selip. Selamat mencoba.
Berita Terkait
-
Warna Bisa Ubah Mood Rumah, Ini Tren Baru yang Lagi Jadi Sorotan
-
7 Tren Kecantikan Vintage yang Diprediksi Akan Booming Lagi
-
Halal Beauty Jadi Tren Baru: Bukti Kalau Kecantikan dan Kepercayaan Bisa Satu Paket
-
Oli CVT: Telat Ganti Bikin Boncos! Kenali Tanda-tandanya dan Cara Merawat Transmisi Mobilmu
-
Tren Produk dan Inovasi Menarik dalam Industri Perawatan Rambut Terbaru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah