Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) melalui perusahaan patungan mereka, Electrum, berkomitmen mengurangi emisi karbon dan mendorong transisi energi. Yaitu dengan menyediakan motor listrik di Indonesia.
Dikutip dari kantor berita Antara, langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam perjanjian yang menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan usaha sendiri. Dan 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030, serta Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Dalam Sustainable Transportation Forum 2022 di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/10/2022), GoTo dan TBS tetapkan target menyediakan 500 unit motor listrik hingga akhir 2022. Saat ini jumlah yang beredar mencapai sekira 400 unit.
Peruntukan motor listrik ini untuk membantu operasional mitra pengemudi Gojek, sekaligus sebagai uji coba awal untuk menguji kemampuan dan performanya.
"Kedua perusahaan (GoTo dan TBS) berikhtiar untuk meminimalisasi emisi karbon di 2030," kata Patrick Adhiatmadja, Managing Director Electrum.
Saat ini Electrum menyediakan dua jenis merek motor listrik yakni Gogoro yang berasal dari Taiwan dan Gesits yang diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Dari hasil uji coba setiap motor listrik yang menempuh jarak 1.000.000 km berhasil mencegah timbulnya 85 ton karbon dioksida (CO2).
Uji coba dilakukan terhadap ratusan motor listrik Gogoro dan Gesits, dengan jarak tempuh sejauh 4.000.000 km hingga Oktober 2022. Sehingga mampu mencegah timbulnya 340 ton karoon dioksida.
Baca Juga: Motor Listrik Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja Baru Bagi Kreator Muda
"Kami hadir sebagai bagian dari ekosistem di mana kami akan menjadi mitra dari pemerintah untuk bisa men-drive dua produk motor listrik dengan end to end," kata Patrick Adhiatmadja.
Electrum juga akan memperbanyak swap station atau tempat penukaran baterai yang saat ini masih terbatas berada di wilayah uji coba, yakni Jakarta Selatan dan Nusa Dua, Bali. Swap station ini menyediakan banyak baterai yang sudah terisi penuh, sehingga pengendara hanya membutuhkan waktu 2-3 menit saat melakukan pergantian baterai.
"Ekosistem mitra Gojek juga ekosistem kami. Dan tidak kalah penting Pertamina, yang menyediakan fasilitas untuk swap station di SPBU mereka," lanjut Patrick Adhiatmadja.
Ia menambahkan, ada tiga tantangan dalam bisnis motor listrik saat ini:
- Infrastruktur, di mana masih diperlukan banyak persiapan, seperti memperbanyak swap station di berbagai tempat.
- Sisi pasokan, di mana masih minim kemampuan dalam pembiayaan dan layanan purnajual.
- Sisi permintaan, di mana kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan, harus dapat terpenuhi oleh fasilitas yang disediakan dalam sebuah motor.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa, Tampil Klasik Tanpa Bensin
-
3 Motor Listrik Sekaliber Yamaha NMax: Cocok untuk Penyuka Kendaraan Nyaman, Mulai Rp13 Juta
-
5 Motor Listrik Lokal yang Jarak Tempuhnya Tembus 100 Km: Cocok untuk Kalangan Pekerja
-
5 Motor Listrik Ekuivalen dengan Honda PCX, Harga Mulai Rp13 Jutaan!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Mobil Bekas Rp100 Juta: Mesin Perkasa, Cocok untuk Tanjakan
-
Berapa Harga Subaru Impianmu? Cek Daftar Harga Lengkap Oktober 2025 dan Keunggulannya
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
-
Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Oli yang Bagus untuk Honda Scoopy, Performa Makin Maksimal
-
Bocoran Suzuki Raider R150 Terbaru: Spesifikasi, Fitur Smart Key, dan Jadwal Rilis
-
Mobil Pertama Keluarga: Mending Toyota Calya Baru atau Avanza Bekas? Ini Perbandingan Lengkapnya
-
4 Mobil Bekas Alternatif Toyota Raize, Cocok untuk Milenial, Harga Murah Mulai 30 Juta