Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan saat ini Indonesia sudah memiliki kapasitas produksi sepeda motor listrik sebanyak satu juta unit.
Menurut Menperin angka itu hanya terpaut sedikit dari target dua juta unit produksi sepeda motor listrik.
"Saat ini satu juta (sepeda motor listrik) dari 35 fasilitas atau pabrik dari Indonesia. Jadi tinggal sedikit lagi. Ini kapasitas ya kalau utilisasinya belum setinggi itu," ujar Menperin, di sela kunjunganya ke Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, di JCC, Rabu (2/11/2022).
Menpenrin menambahkan, saat ini terdapat demand atau permintaan sehingga produk harus dibuat. Salah satunya sudah diterapkan melalui Inpres Nomor 7 tahun 2022.
Bila demand motor listrik ini sudah berkembang, maka industri secara otomatis akan menyesuaikan. Termasuk target 2.000.000 unit sepeda motor listrik.
"Kalau dari sisi supply saya kira target dua juta unit itu tidak terlalu sulit. Tapi dari sisi demand itu yang harus kita bentuk," kata Menperin.
Dalam upaya mendukung ekosistem EV di Tanah Air, perlu kolaborasi yang baik dari setiap kementerian dan lembaga. Sebab masing-masing memiliki tugas berbeda dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik nasional.
"Kami di Kementerian Perindustrian mendukung dari sisi supply dan memastikan bahwa produksi dari kendaraan listrik bisa cepat tumbuh. Sementara kementerian atau lembaga yang lain menyiapkan infrastrukturnya. Ini harus terkoordinasi dengan baik agar semuanya bisa berjalan lancar," tukas Menperin.
Selain itu, Kementerian Perindustrian sedang mempersiapkan satu standar baterai yang sama, sehingga penggunaan charging station dan swap battery akan bisa lebih mudah.
"Terkait hal ini, Kemenperin sedang melakukan pembicaraan dengan produsen sepeda motor dan produsen dari baterai supaya ada keseragaman dari baterai, sehingga baterai yang digunakan dari Aceh sampai Papua semuanya sama. Proses ini sedang berlangsung," ungkapnya.
Berita Terkait
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir
-
Mending Fox 200 atau Fox 350? Begini Perbandingan Harga Motor Listrik Polytron Terbaru
-
Menperin Andalkan Vokasi Jadi Investasi Sektor Industri
-
5 Motor Listrik Terbaik yang Bandel untuk Touring Libur Akhir Tahun
-
Kemenperin Gaspol Transformasi Digital Manufaktur Lewat Making Indonesia 4.0
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Selera Orang Berduit: Intip Harga Mobil Subaru Lengkap dengan Spesifikasi dan Kelebihannya
-
Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
-
10 Mobil Bekas Alternatif Alphard di Bawah 100 Juta, MPV Mewah Gak Perlu Kredit
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru