Suara.com - Industri kendaraan listrik memiliki pertumbuhan begitu cepat, sehingga persaingan juga dengan mudah berubah. Pada 2021, Honda menyebutkan baru akan mengenalkan kendaraan listrik di China pada 2030. Namun kekinian sudah menghadirkan purwarupa Honda e:N2 Concept secara eksklusif di China.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, sebelumnya perusahaan otomotif asal Jepang itu pasang target pada 2021 untuk meluncurkan model Electric Vehicle atau EV di bawah brand baru bertajuk e:N Series.
Saat itu disebutkan bahwa Honda Motor Company akan mengeksplorasi berbagai sumber daya untuk menjadi tenaga bagi kendaraannya kelak. Termasuk potensi baterai listrik hingga bahan bakar hidrogen.
Secara khusus, Honda memasang target di awal 2022 untuk bisa meluncurkan 30 model EV secara global dan memproduksi sekitar 2 juta EV per tahun mulai 2030.
Untuk dua perusahaan patungannya di China, yaitu GAC-Honda dan Dongfeng-Honda, direncanakan akan membangun pabrik perakitan EV baru dan mulai bisa berproduksi pada 2024.
Honda e:N2 Concept sendiri direncanakan akan meluncur dalam periode lima tahun kemitraan Honda bersama GAC dan Dongfeng Motor yang ditandai dengan penjualan model pertama pada April 2022.
"Honda sedang bertransformasi menjadi merek listrik di China dengan serangkaian produk mobilitas listrik yang unik dan beragam yang hanya dapat ditawarkan oleh Honda," jelas Chief Executive Officer (CEO) Honda, Toshihiro Mibe pada Sabtu (5/11/2022).
Honda e:N2 Concept pun meluncur di China secara eksklusif.
Mobil baru ini masuk dalam kategori mobil listrik bertenaga bertenaga baterai atau BEV (Battery Electric Vehicle). Yang ditargetkan bisa tumbuh cepat di pasar mobil terbesar di dunia itu, yaitu China.
Baca Juga: Ini Perkiraan Harga Mobil Listrik Toyota bZ4X yang Akan Meluncur Minggu Depan
Berbicara soal industri kendaraan listrik, tidak hanya Honda, namun perusahaan otomotif asal Jepang lainnya. Seperti Toyota dan Nissan yang saat ini tengah menghadapi tantangan untuk mengejar saingan besar global pasar kendaraan listrik. Antara lain Tesla Incorporation.
Berita Terkait
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?