Suara.com - Electric Vehicle atau EV alias kendaraan elektrifikasi membutuhkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU untuk charging baterai. Atau melakukan pengisian mandiri di rumah.
Dikutip kantor berita Antara dari GSM Arena pada Sabtu (19/11/2022) kekinian Google Maps telah menghadirkan fitur terbaru untuk mewadahi kebutuhan pengguna EV. Yaitu tersedianya informasi stasiun pengisian ulang terdekat atau SPKLU dari lokasi terdekat mobil listrik berada.
Sebelumnya, Google Maps memiliki kerja sama dengan berbagai mitra, salah satunya stasiun pengisian daya EV di Amerika Serikat dan Britania Raya yang sudah berjalan selama tiga tahun.
Fitur Google Maps ini sudah tersedia di aplikasi Android dan iOS. Nantinya, fitur dilengkapi informasi berbagai macam tentang stasiun pengisian daya.
Bagaimana cara menggunakan fitur ini, berikut dikutip dari Support Google:
- Disebutkan bahwa fitur hanya berlaku untuk Google Maps yang terpasang di mobil listrik pengguna, ketersediaan layanana atau fungsi fitur bergantung kepada produsen mobil atau wilayah, serta paket data langganan.
- Informasi yang diberikan adalah: level baterai mobil listrik saat digunakan, peringatan penting persen baterai tersisa, serta panduan dalam menemukan stasiun pengisian daya yang kompatibel.
- Saat memberikan navigasi lokasi SPKLU, Google Maps akan memberitahukan: jika mobil listrik yang dikendarai tidak dapat mencapai tujuan tanpa mengisi daya, maka akan ditunjukkan SPKLU terdekat.
- Kemudian, bila mobil listrik tidak dapat mencapai tujuan tanpa mengisi daya dan memerlukan beberapa stasiun pengisian daya, secara otomatis data lokasi SPKLU akan ditambahkan di sepanjang rute. Demikian pula durasi pengisian daya akan disertakan dalam durasi perjalanan.
- Kemudian untuk menambah daftar SPKLU di rute yang dilalui, cukup tap "lokasi tambahan SPKLU", kemudian pilih nama SPKLU sesuai kebutuhan.
- Selain itu juga akan diberikan keterangan waktu minimum pengisian ulang baterai di SPKLU.
Berita Terkait
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga