Suara.com - Asia Cross Country Rally atau AXCR 2022 yang mengambil lokasi trek di dunia negara, Kerajaan Thailand dan Kerajaan Kamboja berakhir pekan lalu (26/11/2022) dengan juara driver dan co-driver Chayapon Yotha dan Peerapong Sombutwong. Pasangan ini mengandalkan tunggangan Mitsubishi Triton Ralliart.
Sementara pasangan lainnya dari tim Mitsubishi Triton Ralliart adalah driver dan co-driver Chupong Chaiwan. Keduanya menempati posisi lima besar. Sebuah pertarungan seru, di mana pereli Nasional Rifat Sungkar dan Chupong Chaiwan mengalami kejadian pecah ban sehingga mesti berlaga pakai tiga ban saja.
Dipetik dari konferensi pers PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) usai tim meraih kemenangan beberapa hari lalu, Chayapon Yotha meluapkan rasa gembira atas keberhasilan tim.
"Saya senang bisa membawa Ralliart memenangkan kejuaraan reli AXCR 2022. Pengalaman ikut serta dalam nomor ini, pertama-tama, menjadi pengalaman yang menyenangkan. Meski berlangsung sangat berat," paparnya.
Lelaki asal Thailand yang akrab disapa Chaya ini menyatakan kondisi jalan sangat berat.
"Sehingga sangat baik untuk menguji endurance atau ketahanan tunggangan. Dan terbukti, bukan. Kendaraan ini sanggup mengatasi semua tantangan," ucapnya soal Mitsubishi Triton Ralliart.
Kemudian, Chayapon Yotha menambahkan soal tips sukses menghadirkan kemenangan.
"Sederhana saja, saya hanya lakukan tugas sebaik mungkin setiap balapan dan fokus pada kejuaraannya, tidak memikirkan hal lain. Saya juga meminimalkan kesalahan hingga level nol," tandas Chayapon Yotha yang melakukan wifie bersama sang co-driver Peerapong Sombutwong.
Sebagai pasangan driver dan co-driver, tentu saja kekompakan mereka berdua masuk hal penting dalam menghadirkan sukses menjuarai AXCR 2022 bersama Mitsubishi Triton Ralliart.
"Tugas co-driver atau navigator membantu driver untuk memahami jalannya balapan. Kapan ia harus menggeber tunggangan, serta kapan mesti berhati-hati," papar Peerapong Sombutwong.
Ia menyatakan bahwa saat turun reli, tugas driver adalah di balik kemudi, sehingga detail kondisi trek serta arah yang mesti dituju adalah mengandalkan co-driver.
"Inilah tugas navigator, sehingga sehari sebelum balapan dimulai navigator harus mempelajari ini. Seorang co-driver mesti membaca dan memahami semua detail di peta harus dipahami dan diterjemahkan untuk kepentingan driver sehingga ia bisa menentukan gaya mengemudi dan memahami hambatan yang dihadapi," tandas Peerapong Sombutwong.
Sementara itu, Hiroshi Masuoka selaku Team Director Mitsubishi Motors menambahkan bahwa AXCR 2022 menjadi pengalaman pertamanya sebagai direktur balap.
"Sangat senang akan keberhasilan tim kami, meski tadinya sempat khawatir. Kedua driver sangat kompeten, mereka bisa mengikuti balapan dengan baik dan sangat bisa dinikmati. Jadi saya sangat percaya diri kepada seluruh tim Mitsubishi Ralliart yang berlaga," sambutnya bersemangat.
Selamat buat kemenangan Mitsubishi Triton Ralliart di AXCR 2022!
Berita Terkait
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Cuaca Ekstrem Hantui Piala Dunia 2026, FIFA Pilih Ambil Kebijakan Ini
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Rahasia Sekolah Juara: Materi Eksklusif Kesehatan Fisik dan Mental Gratis untuk Guru SD - SMP
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya