Suara.com - Pemilik kendaraan berolah raga demi memperoleh kebugaran tubuh. Konsep serupa bisa diterapkan bagi mobil kesayangan. Yaitu memanaskan mesin tunggangan agar terjadi sirkulasi aktif di mana oli melumasi mesin.
Kembali kepada analogi tubuh pemilik kendaraan, dengan berolah raga sirkulasi darah manusia akan lebih lancar. Sementara untuk mobil, menjaga sirkulasi oli agar komponen mesin bisa dilumasi tak ubahnya olah raga juga. Caranya dengan memanaskan mesin kendaraan.
Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants menyatakan mesin kendaraan hendaknya dipanaskan sebelum mobil diajak melakukan perjalanan.
"Tujuannya agar oli mesin dapat naik dan melumasi semua bagian mesin sebelum komponen saling bergesekan," jelasnya.
Brahma Putra Mahayana menambahkan, para pemilik kendaraan tidak boleh lupa untuk memanaskan kendaraan setiap tiga hari sekali bagi kendaraan yang tidak digunakan.
Memanaskan mesin mobil secara teratur mampu melancarkan sirkulasi komponen-komponen di dalam mesin. Selain itu, memanaskan mesin mobil juga bertujuan untuk mengisi kembali daya aki atau baterai. Hidupkan mesin 10 sampai 15 menit dan putaran mesin dijaga di 1.500 rpm atau lebih.
Selain itu, jangan lupa selalu ganti pelumas atau oli mesin. Bila diabaikan, akan berpotensi risiko terjadi overheating.
"Performa kerja oli mobil sebagai pendingin mobil tidak akan maksimal apabila oli jarang diganti. Akibatnya mesin menjadi cepat panas atau mengalami overheating," tandasnya.
Penjelasannya, oli mobil yang jarang diganti akan berpengaruh dan membuat gesekan akan semakin kuat dan tarikan akan terasa semakin berat. Sehingga tidak heran pemakaian bahan bakar minyak (BBM) akan terasa lebih boros.
Baca Juga: Istilah Sludge di Bak Penampungan Oli, Ini yang Terjadi Bila Tidak Rutin Ganti Pelumas
Karena oli tidak berfungsi maksimal, maka gesekan antara komponen-komponen dalam mesin mobil akan bertambah dan semakin berat.
"Hal ini akan menyebabkan mesin memerlukan sumber tenaga tambahan yang lain, yaitu bensin. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan terjadi, bensin yang digunakan pada mobil akan menjadi cepat habis," pungkas Brahma Putra Mahayana.
Berita Terkait
-
Manfaat Jalan Santai Pagi dan Sore, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
-
Benci Olahraga? Coba 8 Aktivitas Menyenangkan Ini agar Tetap Aktif
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung