Suara.com - Pagi tadi, Rabu (7/12/2022) sekira pukul 08.00 WIB terjadi peristiwa ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar Kota Bandung, Jawa Barat. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah berada di lokasi menggunakan mobil untuk melakukan peninjauan pascakejadian.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Wibowo tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB. Ia hadir bersama iring-iringan mobil polisi dari arah utara atau arah Tol Pasteur.
Mobil yang dikendarai Kapolri langsung masuk ke ruas Jalan Astanaanyar yang ditutup sementara untuk masyarakat.
"Tolong mundur di belakang garis polisi," imbau seorang anggota Brimob yang berjaga di dekat mobil Kapolri.
Kapolri selaku orang nomor satu di Korps Bhayangkara langsung menyalami pejabat-pejabat di lingkungan Polda Jawa Barat. Kemudian masuk ke area Polsek Astanaanyar setelah anggotanya melakukan sterilisasi.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat atau Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Suntana memaparkan kejadian bom bunuh diri, bahwa kejadian berlangsung saat para anggota Polsek Astanaanyar melaksanakan apel pagi.
"Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan," jelas Inspektur Jenderal Polisi Suntana di sekitar Mapolsek Astanaanyar.
Satu warga sipil meninggal dunia saat kejadian sedang melintas di sekitar lokasi. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.
Saat itu, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.
"Dan dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan," jelas Inspektur Jenderal Polisi Suntana.
Kapolda Jabar menyatakan diperlukan waktu untuk bisa mengungkap kejadian bom bunuh diri itu.
"Sedang kami dalami, nanti kami identifikasikan dengan hasil sidik jari," ungkapnya.
Tadi, tidak lama setelah kejadian nahas itu, dua unit mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Inafis Polri dari Polda Jawa Barat dan sejumlah mobil taktis dari Brimob Polda Jawa Barat dikerahkan ke lokasi.
Selain itu, juga ditemukan sebuah kendaraan roda dua atau sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri, sebagaimana dilansir laman NTMC Polri.
Dikutip dari laman media sosial Facebook atas nama akun Divisi Humas Polri dan diunggah 24 Juli 2019, Inafis (Automatic Finger Print Identification System) Polri adalah garda terdepan dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam Satuan Reserse.
Disebutkan bahwa tugas Inafis Polri memerlukan kejelian dan ketelitian terhadap barang bukti yang ada di TKP. Di mana barang bukti ada kaitannya dengan kejadian di lokasi.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
TKP Arya Daru Belum Bisa Ditinjau, Kuasa Hukum: Kami Ikuti Permainannya Dulu!
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring