- Olah TKP di SMAN 72 Jakarta telah selesai, Tim Gegana membawa sebuah koper hitam.
- Jumlah total korban luka akibat ledakan bom mencapai 54 siswa, 33 masih dirawat.
- Pelaku diidentifikasi sebagai siswa F yang nekat melakukan aksinya karena dendam akibat perundungan.
Suara.com - Olah tempat kejadian perkara di SMA 72 Jakarta telah rampung. Hal itu ditandai dengan Tim Brimob yang meninggalkan lokasi.
Sebelum meninggalkan lokasi, terlihat tim Gegana membawa satu koper berwarna hitam.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan jika olah TKP sudah selesai sejak pukul 21.00 WIB.
“Sudah selesai jam 21.00 WIB,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).
Namun, Budi menyatakan jika hasil olah TKP yang dilakukan saat ini bakal diumumkan besok.
“Untuk hasil besok ya,” jelasnya.
Sebelumnya, ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta. Ledakan terjadi sekira pukul 12.15 WIB, atau sesaat sebelum dilakukannya Salat Jumat.
Total ada 54 siswa yang mengalami luka akibat peristiwa ini, namun 21 lainnya telah diperbolehkan pulang. Sementara 33 lainnya masih mendapat perawatan.
Adapun terduga pelaku peledakan merupakan siswa kelas 12, SMA 72 Jakarta berinisial F.
Baca Juga: Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
Ia nekat melakukan pemboman lantaran kesal akibat sering menjadi korban perundungan oleh rekan-rekannya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kepolisian tengah melakukan pendalaman terhadap pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta.
Diketahui terduga pelaku merupakan pelajar usia 17 tahun.
Listyo menyampaikan saat ini anggotanya sedang mendalami identitas terduga pelaku sampai ke tempat tinggal dan lingkungan.
"Sementara untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan, anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami," kata Listyo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
"Dan tentunya nanti akan diinformasikan lebih lanjut setelah tim gabungan baik dari Polda Metro, Densus melaksanakan pendalaman," kata Listyo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto