Suara.com - Kolaborasi Morgan Motor Company dan Sennheiser untuk pengembangan sistem audio mobil revolusioner tersaji kabin mobil sport atap terbuka Morgan Plus Four dan Morgan Plus Six terbaru.
Dikutip dari rilis resmi Sennheiser sebagaimana diterima Suara.com, kerja sama antara produsen mobil kenamaan Britania Raya serta produsen audio kenamaan itu menawarkan pengalaman seni dan audio berkelas. Luaran suara versi panggung unik sekaligus mengantar citarasa seni ke level tertinggi.
"Teknologi unik kami, serta keterampilan dan keahlian tim kami bekerja sama dengan tim Morgan yang luar biasa, memungkinkan mobil sport open-top memiliki sound system dengan performa tinggi di setiap level," jelas Dr. Andreas Sennheiser, joint CEO Sennheiser.
Sementara Massimo Fumarola, CEO, Morgan Motor Company mengungkapkan rangkaian produk Morgan Plus terbaru ini mengedepankan esensi berkendara dan engineering non-konvensional.
Pengerjaan atas kabin audio mobil atap terbuka ini menyatukan desain dan rancangan yang tak lekang oleh waktu dengan teknologi modern yang tepat.
"Kami memperkenalkan audio baru yang revolusioner, ini berkat tim ahli Sennheiser yang memenuhi janji kami untuk terus mengembangkan produk-produk kami serta memperkenalkan teknologi terbaru yang menyeluruh. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Sennheiser dan berharap dapat melanjutkan kerja sama ini," ujar Massimo Fumarola.
Sennheiser sendiri memiliki pengalaman lebih dari 75 tahun di bidang audio, menjadikannya rekan sempurna bagi Morgan Motor Company dengan keberadaan di pentas otomotif mencapai 110 tahun.
Dalam proyek Morgan Plus Four dan Morgan Plus Six ini Sennheiser menciptakan ilusi magis suara panggung bagi penumpangnya untuk soundtrack berkualitas tinggi.
Sistem audio yang disematkan dilengkapi algoritma AMBEO Contrabass, menghadirkan respon bass unik yang dioptimalkan untuk definition, punch, dan depth, sambil tetap menjaga sistemnya agar efisien dan compact.
Baca Juga: Bentley Motors Menunjuk Eurokars Sebagai Mitra Resmi di Tanah Air
Sistem ini mencakup delapan transduser, yaitu empat speaker konvensional di bagian pintu mobil dan rear panel, serta empat speaker tersembunyi. Tiga ditanam di belakang dasbor dan satu di kompartemen bawah untuk reproduksi bass. Transduser dikendalikan amplifier baru dengan DSP khusus, didukung software proses audio Sennheiser.
"Ini adalah kolaborasi yang menarik antara dua perusahaan bersejarah dalam menghasilkan produk unik dengan kualitas suara, desain, dan rancangan yang luar biasa. Kami sangat menikmati dalam mengerjakan proyek ini, dan kami menantikan kerja sama hebat selanjutnya dengan tim Morgan," pungkas Dr. Andreas Sennheiser.
Tag
Berita Terkait
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Menteri Perdagangan di Talk Show JMFW: Kolaborasi Dengan E-commerce Jadi Kunci Perluas Pasar UMKM
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IdeaFest 2025 Akhir Pekan Ini di JICC, Nyalakan Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta