Suara.com - Selain memastikan kendaraan dalam keadaan prima, pengemudi mobil juga mesti menyiapkan tubuh dalam kondisi fit dan siap untuk berkendara saat pulang liburan tahun baru.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah kelalaian manusia. Antara lain karena mengantuk.
Rasa kantuk biasanya dialami para pengemudi yang melakukan perjalanan jauh lintas kota atau berkendara di malam serta dini hari. Istilah rasa kantuk saat berkendara kerap disebut sebagai microsleep.
Microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.
Umumnya microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Jika dibiarkan, walaupun sebentar microsleep berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan.
"Microsleep sulit untuk diidentifikasi sendiri karena terkadang kita menyadari tubuh sedang lelah namun menolak untuk berhenti sejenak karena ketakutan membuang waktu atau tidak sampai ke tempat tujuan secepat mungkin," papar Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra.
"Dampak yang terjadi akibat microsleep bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal, tidak hanya kepada diri sendiri melainkan pengendara lainnya," lanjutnya.
Beberapa penyebab microsleep, di antaranya:
- Kurangnya waktu tidur akibat begadang.
- Obesitas.
- Efek samping dari obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
- Pengaruh dari penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
- Menurunnya kualitas tidur, misalnya akibat insomnia dan sleep apnea.
Sedangkan ciri-ciri ketika seseorang mengalami microsleep adalah kelopak mata berat dan berkedip secara berlebihan, mata terbuka namun pandangan kosong, menguap secara terus-menerus hingga hilang fokus dan konsentrasi saat berkendara.
Menurut Kementerian Kesehatan, beberapa cara mencegah terjadinya microsleep saat berkendara, adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Liburan Tanpa Kendaraan Pribadi, Tetap Tenang dan Terlindungi Pakai Garda Trip
Sebelum berkendara, pastikan sudah beristirahat atau tidur yang cukup.
Tubuh biasanya menyesuaikan dengan pola tidur yang kurang lebih sama setiap harinya. Dikarenakan tubuh ikut beristirahat setelah melakukan berbagai aktivitas sebelumnya.
Pastikan beristirahat atau tidur selama tujuh hingga sembilan jam dan tidak berkendara mendekati atau saat waktu tidur serta mengatur perencanaan perjalanan yang baik.
Seperti mengatur waktu untuk berkendara dan menyisipkan waktu beristirahat beberapa menit di rest area yang dilewati.
Gunanya selain sampai tujuan sesuai jadwal, juga membantu mencegah rasa kantuk untuk pengendara dengan mendapatkan istirahat yang pas dan cukup untuk berkendara secara aman.
Mendengarkan musik agar tetap terjaga.
Berita Terkait
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Garda Oto Edukasi Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi di GIIAS 2025
-
Bahaya Tersembunyi di Balik Setang, Mengenali dan Mencegah Microsleep saat Berkendara Motor
-
Awas Ada Bahaya yang Mengintai Jika Terpaksa Mengemudi Mobil saat Berpuasa
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?
-
4 Motor Bekas Jok Panjang yang Nyaman Buat Boncengan Mulai Rp5 Jutaan
-
Krisis Chip Belum Berakhir Honda Kembali Putuskan Stop Produksi