Suara.com - Produk otomotif Indonesia terus diupayakan untuk berkibar di pasar global. Terbaru, hal ini dinyatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam pembukaan Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023. Beliau mengajak industri otomotif lebih galak untuk menekankan komposisi ekspor.
Dikutip dari kantor berita Antara, Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan bahwa industri otomotif Indonesia harus lebih kreatif dibandingkan negara tetangga. Tujuannya agar bisa bersaing secara global.
"Konsumen di pasar global cenderung mencari produk yang inovatif dan canggih sehingga industri otomotif Indonesia perlu kreatif berinovasi dan mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan ramah lingkungan untuk menarik minat konsumen di pasar global," jelas Yannes Martinus Pasaribu.
Gonjang-ganjingnya, 2023 menjadi tahun gelap bagi kondisi ekonomi. Namun pakar otomotif itu menilai peluang masih terbuka lebar. Alasannya masih terdapat beberapa pasar yang kuat dan bertahan dari hantaman resesi global.
Disebutkan Yannes Martinus Pasaribu, antara lain pasar yang kuat dari resesi global adalah China, Amerika Serikat, serta wilayah Arab--termasuk negara-negara Teluk.
"Ketiganya relatif tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan ekonomi global. Kendaraan listrik juga akan semakin banyak digunakan, cenderung akan meningkat pada 2023," lanjutnya.
Sementara pesaing Indonesia di sektor otomotif adalah China, India, juga Thailand.
"Ketiga negara ini memiliki industri otomotif yang besar dan berkembang dengan baik serta memiliki daya saing yang kuat di pasar global. Selain itu, negara-negara ini juga memiliki keunggulan dalam hal biaya produksi yang lebih rendah, infrastruktur yang lebih baik, dan dukungan pemerintah yang lebih besar," tandasnya.
Untuk meningkatkan daya saing di pasar global, tidak hanya model dan desain yang menarik perhatian. Hubungan kerja sama antarbangsa juga berpengaruh besar agar industri otomotif Indonesia eksis di kancah global.
Baca Juga: Motor Chopper Listrik PLN Tampil di IIMS 2023, Bukti Produk Elektrifikasi Siap Tampil Seru
"Dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing dan kerja sama internasional melalui pendayagunaan seluruh jejaring kedutaan besar yang ada di berbagai penjuru dunia juga bisa menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini," kata Yannes Martinus Pasaribu.
Adapun peluang ekspor produk otomotif Indonesia saat ini antara lain adalah Australia.
"Indonesia memiliki peluang besar untuk memenuhi kebutuhan mobil di Australia, yang saat ini sepenuhnya bergantung pada impor sekitar 1,2 juta unit per tahun," ungkapnya.
Langkah yang bisa dilakukan Pemerintah adalah memberikan insentif, kebijakan fiskal, perbaikan infrastruktur, dan kemudahan investasi agar biaya produksi semakin murah dan harga jual ekspor lebih kompetitif lagi.
"Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang lebih intensif, Indonesia dapat menjadi pusat produksi bagi pasar ekspor industri otomotif yang mampu bersaing dengan Thailand," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Rahasia di Balik Produk Ramah Lingkungan: Kolaborasi Canggih yang Bikin Bumi Lebih Sehat!
-
Dari Anime Sampai Kue Lapis: Warna Brave Pink Simbolkan Kreativitas Perlawanan Warganet
-
69 Persen Sampah Dibuang Sembarangan, Pemerintah Siapkan Aturan Kelola Baru
-
Pertamina Dorong Ketahanan Pangan, Energi Bersih Aliri 25 Ha Lahan Pertanian Warga Kalijaran
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade
-
AISI Optimistis Penjualan Motor Capai 6,7 Juta Unit Tahun Ini
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Panik, Ini Panduan Lengkap untuk Menyelamatkan Kendaraan Anda
-
5 Mobil Matic Bekas yang Bandel di Bawah Rp50 Juta, Pilihan Menarik untuk Anak Muda