Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mencatat sekira 400 ribuan kendaraan bermotor roda empat sudah terjual sampai paruh 2023. Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo optimis pada tahun ini industri otomotif akan kembali bergairah dan mampu mencapai target. Yaitu terjual sekira satu juta unit.
Dikutip dari kantor berita Antara, keyakinan penuh ini dikaitkan penjualan kendaraan yang terus meningkat setiap bulannya.
Kukuh Kumara menyatakan bahwa penurunan yang terjadi pada April lalu sudah kembali membaik pada Mei.
"Paling tidak, Mei saja sudah terakumulasi sebanyak 400 ribuan lebih, ini sebuah hal yang cukup baik. Mudah-mudahan tren positif ini bisa terus berlanjut untuk bisa menembus target kami. Atau paling tidak lebih tinggi sedikit dibandingkan 2022," paparnya.
Penurunan pada April 2023 disebabkan masa Lebaran, yang memiliki hari libur cukup panjang. Otomatis penjualan kendaraan roda empat juga ikut merosot.
"Kalau penjualan April itu turun, kalau tidak salah cuma ada 50 ribuan. Nah, Mei sudah balik ke 82 ribuan penjualan yang bisa diartikan kembali normal lagi," tukas Kukuh Kumara.
Disimak dari data Gaikindo melalui laman situs resminya, penjualan wholesales atau dari pabrik ke dealer mencapai 82.097 unit pada Mei 2023. Dari angka ini, terdapat kenaikan setidaknya 39,35 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Gaikindo juga mencatat terdapat peningkatan penjualan wholesales dari periode Januari-Mei 2023 sekira 423.404 unit. Angka ini memberikan catatan yang positif dengan meningkat sekitar 6,88 persen, jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 396.120 unit.
Oleh karena itu Kukuh Kumara menyatakan Gaikindo tetap optimis bahwa penjualan kendaraan roda empat di tahun ini diperkirakan dapat melampaui penjualan di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Program Jajal Kendaraan Listrik Banyak Diminati dalam GIIAS Tahun Lalu, Siap Diperbanyak untuk 2023
"Kami masih percaya diri, mudah-mudahan target kami terpenuhi untuk tahun ini," tutupnya.
Berita Terkait
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
Konsistensi Toyota Indonesia Mendorong Ekspor Industri Otomotif Nasional Lebih dari Tiga Dekade
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pikap Hybrid BYD Siap Unjuk Gigi, Desainnya Bikin Pesaing Nyeri Hati
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?
-
9 City Car Matic Seharga Kawasaki Ninja yang Lincah dan Irit BBM
-
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru, Jangan Sampai Menyesal
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan untuk Partner Harian dan Mudik dengan Gaya Sporty
-
5 Mobil Listrik 7 Seater Termurah di Indonesia untuk Keluarga Cemara
-
5 Mobil Bekas Alternatif Mitsubishi Destinator Harga 50 Jutaan, Cocok untuk Keluarga
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga Honda PCX yang Nyaman dan Irit Bensin