Suara.com - Laksana Bus, salah satu karoseri bus terdepan di Indonesia senantiasa berupaya memperbarui kualitas dan fitur keselamatan bus termutakhir dan terdepan dalam industri transportasi dan pariwisata.
Dikutip dari rilis resmi Laksana Bus sebagaimana diterima Suara.com, pada hari ini, Kamis (6/7/2023) digelar demonstrasi atau demo UN ECE R29 dalam crash test atau uji tabrak. Yaitu benturan depan struktur kendaraan.
UN ECE adalah singkatan dari United Nations European Economic Commission atau Komisi Ekonomi Eropa dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Standar ECE adalah standar yang paling banyak diterima di seluruh dunia, digunakan di lebih dari 50 negara. ECE atau UNECE adalah salah satu dari lima komisi regional di bawah yurisdiksi Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Economic and Social Council).
Fitur termutakhir UN ECE R29 sendiri adalah yang pertama hadir di Indonesia di antara perusahaan karoseri yang berada di Tanah Air. Fungsinya mengatur kekuatan kabin bagian depan untuk memastikan tersedianya survival space bagi pengemudi ketika terjadi tabrak depan (frontal crash).
Dalam simulasi ditunjukkan situasi ketika bagian depan kendaraan tertabrak, di mana kerangka bagian depan tidak masuk ke dalam. Sehingga tidak terjadi kondisi membahayakan bagi pengemudi mobil, karena energi tabrakan di bagian depan mobil berupa benturan itu dilindungi penyerap atau absorber sehingga lebih menjamin keselamatan pengemudi.
Demo berlangsung di markas Laksana Bus, kawasan Ungaran, Semarang yang didirikan Yusuf Arman. Caranya dengan menghantam rangka depan kendaraan menggunakan pendulum baja tebal berbobot 1.5 ton, dengan energi impak sebesar 55 kj dan kecepatan impak sebesar 8.56 m per detik atau 31 km per jam.
Untuk syarat kelulusan pengujian ini, area keselamatan pengemudi harus terlindungi yang dibuktikan dengan memperlihatkan dummy yang tidak menyentuh struktur.
"Hampir lima dekade Laksana terus berusaha untuk memberikan fitur termutakhir pada produknya, hal ini menjadi komitmen keselamatan dalam berkendara, sehingga konsumen akan merasa nyaman dan tentunya memberikan keamanan yang maksimal bagi seluruh awak yang ada di dalam bus," papar Stefan Arman, Technical Director Laksana dalam demonstrasi langsung pengujian benturan bagian depan pada struktur kendaraan bus yang berlangsung hari ini, Kamis (6/7/2023).
"Melihat kebutuhan bagi keselamatan angkutan jalan, kami berusaha hadir dengan meminimalisir benturan yang diperoleh jika akan terjadi tabrakan terutama pada bagian depan bus sesuai dengan ketentuan UN ECE R29," lanjutnya.
Sebagai karoseri yang memiliki perhatian besar terhadap keselamatan berkendara dan mengembangkan kendaraan yang berkualitas, Laksana mengacu pada UN ECE. Yaitu standar undang-undang keselamatan yang ada di Eropa dan menjadi acuan yang paling banyak digunakan di dunia.
Laksana Bus telah mengantongi standar keamanan berkendara bus Eropa. Beberapa regulasi yang sudah diterapkan pada Bus Laksana di antaranya R66, yaitu standar uji guling bus dan R80 yaitu standar internasional dari Eropa untuk menguji kekuatan dari kursi dan dudukan kursi kendaraan penumpang.
Lalu R107 di mana kendaraan harus memiliki kestabilan saat dimiringkan dengan sudut minimal 28 derajat tanpa terguling dan R93 yang dinamakan Front Under-run Protection Device (FUDP), di mana material mampu menahan beban hingga 160KN.
Setelah berhasil mengantongi sejumlah standar keselamatan berkendara, dalam demo yang berlangsung hari ini Laksana hadir mengenalkan fitur keselamatan di bus saat menghadapi benturan. Lewat demonstrasi membenturkan bagian depan struktur kendaraan bus ini Laksana menunjukkan kekokohan bus dalam menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang..
"Melalui uji coba ini, kami berharap Laksana dapat terus mengembangkan kendaraan yang aman untuk keselamatan seluruh penumpang, kernet, maupun supir bus, sehingga perjalanan dapat dilakukan semaksimal dan senyaman mungkin. Upaya ini juga bertujuan untuk mendukung industri transportasi Indonesia agar semakin maju dari waktu ke waktu," ungkap Stefan Arman.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono memberikan apresiasi atas inovasi dan pembaruan yang dilakukan Laksana. Utamanya komitmen penuh memastikan keselamatan dan keamanan bagi penumpang dan pengemudi, terlebih Laksana menjadi karoseri bus pertama di Indonesia yang menerapkan standar uji UN ECE R29 ini.
Berita Terkait
-
Perkuat Kolaborasi PT KTB dengan Mitra, Fuso Karoseri Award 2025 Digelar di GIIAS 2025
-
Tidur Senyaman Raja, Teknologi Selevel First Class: Bus Sleeper Sahaalah Ini Bikin Pesawat Bisnis Class Ketar-ketir
-
Bersama 70 Karoseri Lokal, Toyota Beri Jaminan Kualitas Hasil Konversi Hilux Rangga
-
Profil PO Nagita Transport, Punya Armada Bus Mewah Sempat Dikabarkan Milik Nagita Slavina
-
Karoseri Adiputro Jetbus 5 Muncul di GIIAS 2023, Ini Spesifikasi, Kelebihan dan Harganya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu