Suara.com - GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 yang dipentaskan di Indonesia Convention Exhibition alias ICE, BSD City, Tangerang, Banten menyuguhkan berbagai kendaraan dan sektor pendukung otomotif. Mulai passenger car, kendaraan roda dua, sampai commercial vehicle hadir secara lengkap.
Untuk commercial vehicle kategori besar, Laksana, karoseri ternama Tanah Air turut ambil bagian di GIIAS 2022.
Inovasi yang diboyongnya ke acara pameran otomotif bergengsi ini sungguh seru, yaitu seri bus terbaru dilengkapi teknologi mutakhir yang mengedepankan keamanan, seri bus Legacy SR3.
"Laksana termotivasi untuk terus berinovasi dan berevolusi untuk memberikan produk terbaik dengan standar, keamanan, dan kualitas tinggi yang dapat disesuaikan kebutuhan konsumen," demikian papar Stefan Arman, Technical Director Laksana, dalam peluncuran produk di ICE BSD City, Jumat (12/8/2022), serta rilis resmi Laksana Bus sebagaimana diterima Suara.com.
"Peluncuran seri Legacy SR3 ini diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu pemulihan industri transportasi dan pariwisata. Hingga dampak baiknya dapat dirasakan bagi bangkitnya perekonomian Indonesia pascadua tahun menghadapi pandemi," lanjutnya.
Legacy SR3 dirancang khusus dengan fitur Front Under-run Protection Systems (FUPS) yang telah mengikuti uji ketahanan standar kendaraan bus negara-negara Uni Eropa.
Lewat inovasi ini, Legacy SR3 disiapkan untuk dapat meminimalkan risiko mobil terapit ketika terjadi tabrakan langsung dengan bus.
FUPS termasuk dalam regulasi UN ECE R93 yang dinamakan Front Under-run Protection Device (FUDP), di mana material mampu menahan beban hingga 160KN.
Legacy SR3 telah lulus uji khusus yang dibebankan pada lima titik seperti uji simulasi tabrak mobil, uji ketahanan, uji R93, uji standar kekuatan STKM 13B.
Baca Juga: Tampil di GIIAS 2022, Toyota bZ4X Siap Dipasarkan untuk Indonesia?
Adanya fitur tadi membuat Laksana mampu memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan rilisan sebelumnya.
Ada dua tipe Legacy SR3 yang dirilis Laksana dalam GIIAS 2022, masing-masing SR3 Standard dan SR3 Ultimate.
Khusus SR3 Ultimate, tersedia sederet desain yang lebih bervariasi dibandingkan tipe standar. Antara lain lampu ornamen dalam kaca belakang, serta panel gendongan plafon.
Lantas bagian buritan, disematkan emblem ram cowel, dan bagian samping terpampang emblem Ultimate.
Secara keseluruhan, garis desain khas Laksana kembali disertakan pada model SR3. Terlihat dari bagian bumper depan masih terasa garis desain yang kuat sebagai ciri khas desain Legacy SR3 dari bagian kanan dan kiri bumper.
Sedangkan headlamp terbaru divariasi dengan lampu grille serta kombinasi detail foglamp menjadikan karakter dari Legacy SR3 ini sebagai penyempurnaan desain sebelumnya.
Lantas kaca belakang berpadu lampu dapat dilihat dari samping. Detail terasa kental, bernuansa agresif, dan menjadi ciri khas paling menonjol pada bagian ini. Stoplamp sendiri tampil modern menambah kesan elegan yang kuat.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan kendaraan komersial Indonesia yang paling maju secara teknologi dan kelas dunia untuk tetap menyediakan pilihan-pilihan untuk transportasi yang aman, nyaman, modern dan berkualitas bagi konsumen Indonesia," jelas Stefan Arman.
Di booth GIIAS 2022, Laksana Bus yang berdiri 1967 di Semarang dengan pendiri Yusuf Arman ini memajang karyanya. Seperti SR3 Suites Class, SR3 Suites Combi, Tourista Individual Series dan Maha Motorhome.
Laksana Bus awalnya adalah bengkel mesin otomotif. Kemudian terus berevolusi dan berinovasi untuk memberikan hasil terbaik bagi para konsumen dan kini menjadi karoseri bus yang modern dilengkapi permesinan dan sistem yang canggih di mana setiap proses dan sistem produksi telah dilengkapi permesinan berbasis komputer.
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri! 33 Persen Bus Pariwisata Tak Layak Jalan, Kemenhub Temukan Pemalsuan KIR
-
Pariwisata Indonesia di Tengah Demo: Antara Tantangan dan Peluang, Ini Kata Menpar!
-
Saudia Airlines Hadirkan Penawaran Perjalanan Internasional Eksklusif dan Kolaborasi Strategis
-
Pariwisata Indonesia Tertekan Perubahan Iklim, Bisakah Tetap Berkelanjutan?
-
Kemeriahan Festival Pacu Jalur 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian