Suara.com - Estafet Peduli Bumi (EPB) adalah acara yang digelar Asuransi Astra--bagian dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang terdiri dari 272 anak usaha, antara lain di sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--dengan tujuan memberikan peace of mind secara terus-menerus bagi Bumi dan seluruh aspek kehidupan di dalamnya.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, program berkelanjutan ini merupakan bagian dari implementasi strategi public contribution roadmap perusahaan yang berisikan empat pilar, yaitu pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan.
Program ini juga dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek untuk menyejahterakan bumi dan kehidupan di dalamnya serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals / SDGs).
Aksi sosial kali ini berpusat pada pilar kewirausahaan yang berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian rakyat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Tahun ini, EPB sudah digelar di tiga kota, yaitu Cianjur, Surabaya, dan Malang.
Untuk Malang, EPB digelar bersama program Roadshow PENA, yang dilaksanakan Kemensos RI. Asuransi Astra memberikan pelatihan kewirausahaan di klinik usaha PENA yang baru saja diluncurkan di Malang. Pelatihan kewirausahaan ini merupakan pelatihan yang akan membimbing para pelaku usaha untuk dapat bersikap secara tepat terhadap peluang di hadapan mereka.
Pada hari pertama, kelas pelatihan kewirausahaan memberikan edukasi inklusi keuangan. Bertujuan memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat serta mengajak mereka untuk pandai mengelola keuangan melalui tabungan, investasi hingga perlindungan asuransi agar mampu membuat rencana usaha dan pribadi berjangka panjang.
Materi dibawakan Digital Marketing & Monetization Manager Asuransi Astra, Ekki Primanda Ramadhan. Tak hanya literasi, inklusi juga dilakukan melalui penyerahan polis Garda Me Micro guna memberikan perlindungan kecelakaan diri untuk 100 pelaku usaha. Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy serta Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Hari kedua, Asuransi Astra turut mendukung program PENA dengan menyelenggarakan workshop yang ditujukan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas produk serta jaringan usahanya melalui inovasi kreatif.
Workshop tersedia dalam dua kelas yakni workshop kerajinan kain perca batik bagi para pelaku usaha kerajinan dan workshop pasteruisasi susu listrik dan vacuum frying keripik buah bagi para pelaku usaha di bidang makanan dan minuman.
"Upaya seperti ini justru dibutuhkan untuk mendorong perekonomian bangsa dan membangkitkan para pelaku UMKM yang mungkin memiliki keterbatasan terhadap akses-akses tertentu sehingga sulit untuk mengembangkan ide lebih jauh lagi," jelas Bu Risma, sapaan Tri Rismaharini.
Pada hari ketiga, Asuransi Astra memberikan edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan mengenai pengelolaan keuangan efektif di SMKN 12 Malang dan SMK Kartika IV-1 Malang.
Juga menyalurkan beasiswa kepada 20 siswa/siswi yang membutuhkan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan. Masih dalam upaya mendukung fasilitas yang memadai untuk tempat menimba ilmu, kegiatan dilanjutkan penyerahan bantuan komputer untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di masing-masing sekolah.
"Positif atau tidaknya perkembangan perekonomian suatu bangsa juga merupakan tanggung jawab (kita) dan melibatkan banyak pihak. Sehingga sinergi pentahelix di mana unsur pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa diperlukan untuk saling gotong royong dan berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama," jelas Adi Sepiarso, Direktur Asuransi Astra.
Tag
Berita Terkait
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget