Suara.com - Rangka motor jenis eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame. yang diproduksi Honda viral di media sosial. Pasalnya, seorang netizen mengeluhkan dua produk Honda yakni jenis Beat dan Vario yang mengalami patah rangka akibat berkarat.
Padahal, rangka eSAF hanya dipakai di beberapa produk. Selebihnya, daftar motor Honda yang tak pakai eSAF jumlahnya jauh lebih banyak.
Rangka eSAF merupakan inovasi baru yang diproduksi Honda sejak 2019. Rangka ini digunakan pada kendaraan jenis skuter matik atau skutik lantaran beratnya 8% lebih ringan dari rangka yang digunakan pada motor sejenis di tahun-tahun sebelumnya karena didesain menggunakan pelat baja yang di-press dan dilas dengan laser welding.
Berikut ini adalah jenis-jenis motor Honda yang menggunakan rangka eSAF. Jika anda ingin membeli motor baru dan berencana menghindari eSAF, pilih selain rangka – rangka motor di bawah ini.
1. Honda Genio tahun produksi dari 2019
2. Honda Scoopy tahun produksi dari 2020
3. Honda Beat tahun produksi dari 2020
4. Honda Beat Street tahun produksi dari 2020
5. Honda Vario 160 tahun produksi dari 2022.
Baca Juga: Honda Klarifikasi usai Ramai Keluhan Rangka Motor Karat, Netizen Tidak Puas
Kasus rangka berkarat ini telah sampai ke telinga Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). YLKI meminta manajamen Honda mengambil tindakan nyata untuk memenuhi hak konsumen. “Pihak manajemen Honda harus melakukan investigasi kejadian tersebut, apakah kejadian tersebut bersifat kasuistik atau sistemik, untuk membuktikan apakah kejadian itu karena faktor cacat produk atau faktor lainnya,” kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, Rabu (23/8/2023).
Manajemen Astra Honda Motor (AHM) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda sendiri sudah buka suara. Manajemen menyebut sudah melakukan investigasi internal dalam mencari tahun apa penyebabnya.
“Sedang kita tangani ya. Kita berusaha berikan yang terbaik untuk konsumen,” kata GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM). YLKI pun meminta manajemen Honda mengganti rugi jika memang cacat produk. Pasalnya, konsumen yang menjadi korban.
Produsen sepeda motor merek Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya membuat klarifikasi terkait ramainya isu yang beredar tentang rangka motor yang mudah korosi atau berkarat dan patah. Dalam video yang diunggah di akun resmi Honda, yakni @welovehonda_id itu, AHM mengklaim warna kuning yang menjadi keluhan penggunanya bukan karat akan tetapi silikat atau senyawa.
“Melalui video ini semoga menjawab keresahan Brosis yang bingung kenapa ada warna kuning di rangka motor Brosis ya,” ungkap Honda dalam postingannya, Selasa pekan ini.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Pengamat: AHM Perlu Recall Rangka eSAF Jika Mengancam Keselamatan Pengendara
-
Pemprov DKI Jakarta Gelar Tes Uji Emisi di Blok M, Banyak Sepeda Motor Tak Lulus
-
Pengguna Motor Honda Kembali Mengeluh, Kini Bermasalah di Bagian Mana Lagi?
-
Booth Honda Motor di GIIAS 2023 Berhasil Pasarkan 13 Kendaraan Listrik, Big Bike New XL750 TRANSALP Jadi Primadona
-
Honda Klarifikasi usai Ramai Keluhan Rangka Motor Karat, Netizen Tidak Puas
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025