Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah menghadirkan Rangga Concept di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-30. Mobil yang bakal fokus bermain di segmen komersial ini merupakan pahlawan mobilitas bagi para pelaku usaha di Indonesia. Sebab, Rangga Concept dapat dikonversi dan dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Di momen GIIAS lalu, Toyota menghadirkan Rangga Concept Mobile Café, Rangga Concept Ambulance, Rangga Concept EV Charge Mobile Service, dan Rangga Concept Pace Car sebagai contoh konversi dari Rangga Concept.
Secara tampilan, modifikasi mobil Rangga Concept hadir menampilkan fascia depan dengan desain mengotak serta lampu bulat khas Toyota Rangga. Gril radiator berbentuk kotak di tengah dengan logo “TOYOTA” masih dipertahankan di bagian depan. Tampilan mobil ini semakin kekar berkat bemper depannya yang berukuran besar. Toyota Rangga Concept Mobile Café pada bagian belakang mengaplikasikan konsep cafe berjalan untuk sebuah kedia kopi.
Sedangkan untuk Rangga Concept Pace Car, didesain dengan gaya balap menggunakan pelek racing dan performa parts. Jika dilihat secara keseluruhan, modifikasinya menerapkan fungsi dari safety car di lintasan. Bukan hanya karena dekorasi safety car yang disertakan, tetapi juga bentuk dan fungsi beberapa bagian yang dimodifikasi. Misalnya saja, di bagian grill depan, terlihat intercooler berukuran cukup besar menghiasi tampilan luar dan mendukung performa mesin.
Dengan kata lain, bentuk belakang dan penggunaannya bisa disesuaikan dengan kreasi masing-masing yang batasnya hanya dimensi yang bisa ditampung sasis bawaan.
Kolaborasi dengan Karoseri Lokal
Rangga Concept diperkenalkan sebagai calon kendaraan komersial Toyota yang mengusung DNA Kijang Pick Up yang merupakan pelopor kendaraan niaga sejak tahun 70an yang dikenal akan ketangguhan dan keandalannya, serta mampu memberikan solusi mobilitas yang ekonomis dan sesuai kebutuhan para pelaku usaha.
Oleh karena itu, dalam pengembangannya, Toyota Astra Motor akan berkolaborasi dengan melibatkan karoseri lokal atau body builder. Sehingga kendaraan niaga tersebut dipercaya menjadi sebuah mobil niaga sebaguna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, dan dapat diandalkan. Kolaborasi juga dilakukan untuk menciptakan multiplier effect (efek berantai) dalam menggerakkan roda perekonomian.
Sebagai Mobility Company, Toyota berorientasi pada Multi-Solution for All yang dilengkapi dengan ekosistem mobilitas, termasuk menyediakan paket-paket finansial bersama Toyota Value Chain yang menguntungkan pelanggan, layanan purna jual sesuai kebutuhan customer, pilihan parts yang lengkap, serta jaringan Toyota yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mencoba Difabis Coffee and Tea, Tempat Sunyi Ditengah Keramaian Terowongan Kendal
Berita Terkait
-
Menuju Era Mobility, PT TAM Sebutkan Toyota Rangga Concept Salah Satu Contoh Elemen Diversifikasi
-
Segmen MPV Masih Mendominasi Penjualan Toyota Indonesia, Ini Persentase Dibandingkan SUV
-
Siapa Saja Bisa Berkontribusi, Ini Langkah Toyota untuk Carbon Neutral Solution
-
Toyota Astra Motor Gencar Lakukan Pendekatan Netralitas Karbon
-
Proyeksi EV Tahun Depan, Toyota Indonesia Gencar Lakukan Pendekatan Netralitas Karbon
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan