Suara.com - Pabrikan sepeda motor yang berbasis di Bologna, Ducati memulai babak baru dengan ikut sertanya Borgo Panigale ke dalam ajang kejuaraan Motocross.
Keikutsertaan Ducati di ajang ini bertujuan untuk memvalidasi solusi teknis yang dibuat pada motor di trek.
Strategi ini menegaskan pendekatan yang membedakan Ducati dalam pengembangan model-modelnya, yaitu memulai dari kompetisi balap dan kemudian menciptakan produk-produk berperforma bagi penggemar.
CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto mengatakan, sektor offroad adalah pilihan penting yang sangat strategis bagi Ducati, terutama di medan yang belum di jelajahi untuk memperluas kehadiran Ducati saat ini.
"Kami percaya bahwa menciptakan motor offroad dengan teknologi unggulan seperti sistem Desmodromic akan membuktikan komitmen Ducati pada kinerja dan inovasi saat ini mengikuti perkembangan zaman." ujar Jimmy Budhijanto, Minggu (29/10/2023).
Lebih lanjut, Jimmy menegaskan, fokus dari proyek off-road Ducati ini adalah kombinasi dari pencarian bobot yang ringan yang paling ekstrem, komponen dan mesin top of the line yang dicirikan oleh kurva penyaluran daya.
"Hasil ini dapat diperoleh berkat penggunaan sistem Desmodromic, yang digunakan pada semua motor sport mulai dari MotoGP," ungkapnya.
Ducati sebenarnya adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang menggunakan
sistem pengembalian katup yang sama pada semua sepeda motor yang diproduksi seperti yang digunakan pada prototipe balap.
Baca Juga: Ducati Multistrada V4 RS, Motor Touring Rasa Superbike Siap Masuk Indonesia
Memasuki sektor offroad spesialis merupakan pilihan strategis yang menegaskan langkah Ducati untuk memperluas kehadiran merek ke medan yang belum dijelajahi saat ini.
Bagi pengendara muda yang baru akan dapat lebih dekat dengan merek Borgo Panigale dan dengan demikian memasuki komunitas besar Ducatisti.
"Performa adalah salah satu dari tiga nilai inti merek, bersama dengan Gaya dan Kecanggihan," pungkas Jimmy.
Berita Terkait
-
Ducati Multistrada V4 RS, Motor Touring Rasa Superbike Siap Masuk Indonesia
-
Pembalap Ducati Optimis Meski Temui Banyak Kendala di Sirkuit Mandalika
-
Pembalap Tim Ducati MotoGP, Fransesco Bagnaia dan Enea Bastianini Sapa Penggemar di Indonesia
-
Marc Marquez Dirumorkan ke Ducati, Francesco Bagnaia: Saya akan Senang...
-
Ducati Rayakan Perjalanan 20 Tahun Multistrada Sebagai Model Legendaris
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget