Suara.com - Masih berusia muda, memiliki kecakapan sebagai solopreneur atau pebisnis pemilik usaha kecil, pekerja lepas atau frelancer, sampai karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan ingin lebih serius berbisnis? Dukungan finansial dan pengelolaannya bisa diserahkan kepada Bank Saqu.
Berlangsung di Menara Astra, pada Senin (20/11/2023), Astra Financial--brand dari divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk, dengan total aset sebesar Rp 182,6 triliun per September 2023--dan WeLab--didukung investor paling terkenal termasuk Allianz, China Construction Bank International, International Finance Corporation (anggota Grup Bank Dunia), TOM Group milik CK Hutchison dan Sequoia Capital--melalui WeLab Sky meluncurkan Bank Saqu melalui PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki kedua belah pihak.
Bank Saqu adalah sebuah layanan perbankan digital sebagai teman seperjuangan generasi produktif di Indonesia yang berjiwa solopreneur. Dengan pembacaan nama secara fonetik sama dengan "bangsaku" dan sesuai aspirasi BJJ untuk menjadi layanan keuangan pilihan Bangsa Indonesia, di mana saku menjadi salah satu fitur andalan dari aplikasi ini.
Seremoni peluncuran dihadiri Presiden Komisaris Astra, Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, Direktur Astra, Suparno Djasmin, Founder & Group CEO WeLab, Simon Loong, Group COO WeLab, Ernest Leung, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, Direksi dan Komisaris Bank Jasa Jakarta serta Direksi dan Eksekutif Grup Astra dan WeLab.
"Kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia," papar Suparno Djasmin, Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial.
"Setiap langkah unit bisnis ini selalu diarahkan sesuai dengan cita-cita Astra, yaitu sejahtera bersama bangsa. Di lingkup Astra Financial kami ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," tandasnya.
Simon Loong, Founder dan Group CEO WeLab mengisahkan, pengembangan sistem bank dengan layanan digital Bank Saqu sangat singkat, yaitu hanya enam bulan, padahal umumnya mencapai 18-24 bulan.
"Hal ini disebabkan teknologi dan keahlian di balik pengalaman WeLab sebagai bank digital berlisensi pertama di Hong Kong. Bersama Astra, kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan kami yang saling melengkapi untuk mendorong pertumbuhan Bank Saqu dan berkontribusi ke digitalisasi layanan perbankan Indonesia," tandasnya.
"Kami sangat antusias menyaksikan peluncuran Bank Saqu, layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia. Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia," kata Simon Loong.
Kemudian Leo Koesmanto, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta menyampaikan Bank Saqu menciptakan layanan untuk mendefinisikan kembali bagaimana solopreneur harus mengelola uang mereka, baik secara pribadi maupun bisnis.
"Dengan beberapa kantong berbeda (yang disebut Saku) dalam satu aplikasi perbankan, para solopreneur dapat mengelola keuangan mereka secara strategis, mengalokasikan sumber daya, dan turut merasakan bisnis mereka berkembang," jelas Leo Koesmanto.
Ia menjabarkan wawasan pasar lokal dan cakupan ekosistem Astra yang luas, baik offline maupun online, serta kecakapan teknologi yang dibawa WeLab, membuat pihak Bank Jasa Jakarta percaya Bank Saqu mampu menempatkan diri untuk memasuki pasar yang menjanjikan.
Di mana segmen secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.
Di sinilah Bank Saqu berperan sebagai teman seperjuangan para solopreneur dengan visi menjadi Bank Ritel dan UMKM pilihan, dengan pondasi ekosistem dan fungsi integrasi yang kuat untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia.
Berita Terkait
-
Bank Saqu Bidik Layanan Keuangan Sektor Otomotif
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Dominasi Daihatsu di Pasar LCGC Indonesia, Ayla dan Sigra Jadi Pilihan Utama
-
Realme 15 Pro Rilis 24 Juli, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Fitur Utamanya
-
Beli Mobil Baru di GIIAS 2025, Astra Financial Tawarkan Bunga 2,3 Persen
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya
-
5 Motor Bekas Favorit Ibu-Ibu: Ringan, Lincah, dan Irit BBM
-
5 Mobil Matic Bekas Murah yang Ladies Friendly, Spare Part Melimpah Perawatan Mudah
-
5 Mobil Lawas yang Mesinnya Awet dan Bertenaga, Nyaman Buat Keluarga
-
5 Fakta Nasib Insentif Mobil Listrik 2026, Menkeu Purbaya Akui Belum Terima Proposal
-
5 Motor Dicap Kurang Worth It, Performa Nanggung Kalah Saing di Kelasnya
-
5 Motor Bekas 2 Jutaan Paling Irit dan Tahan Banting untuk Driver Ojol Kejar Cuan!