Suara.com - Sejak program Low Cost Green Car (LCGC) diluncurkan pemerintah pada 2013, segmen mobil ramah lingkungan berharga terjangkau ini menjadi tumpuan utama masyarakat Indonesia yang ingin memiliki kendaraan pribadi.
Daihatsu menjadi salah satu pemain utama di pasar ini, dengan pangsa pasar LCGC yang mencapai 41 persen per Juni 2025.
Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Tri Mulyono mengungkapkan bahwa sejak awal kehadiran program LCGC, Daihatsu langsung menghadirkan dua model andalan, yakni Ayla (2013) untuk segmen city car lima penumpang dan Sigra (2016) sebagai pilihan MPV tujuh penumpang.
“Kontribusi segmen LCGC terhadap pasar otomotif nasional mencapai 20 persen. Dan dari segmen itu, Daihatsu memiliki market share 41 persen. Ini menunjukkan animo masyarakat terhadap mobil LCGC kami sangat baik,” kata Tri saat acara Astra Financial Talk di ICE BSD, Tangerang, Jumat (1 Agustus 2025).
Saat ini, Sigra mencatat penjualan sekitar 3.500 unit per bulan, sementara Ayla sekitar 1.200 unit per bulan, menjadikan total kontribusi keduanya hampir 4.700 unit setiap bulannya.
Menurut Tri, ada beberapa alasan kuat mengapa produk Daihatsu di segmen LCGC begitu diminati. Salah satunya adalah harga yang kompetitif di kisaran Rp140 juta hingga Rp180 juta, serta pilihan konfigurasi tempat duduk yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia, baik yang membutuhkan mobil kecil dua baris, maupun yang lebih besar dengan tiga baris.
Tak hanya itu, Daihatsu juga mengklaim unggul dalam biaya perawatan yang terjangkau serta dukungan jaringan aftersales yang luas dengan lebih dari 170 bengkel dan 3.000 parts shop di seluruh Indonesia.
“Sekitar 70 persen pembeli Ayla dan Sigra adalah pembeli mobil pertama. Mereka biasanya memperhatikan biaya perawatan dan juga nilai jual kembali. Keduanya terbukti memiliki resale value yang masih menarik bahkan setelah 3-5 tahun pemakaian,” ujar Tri.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa meski berada di segmen entry-level, kualitas dan keandalan kendaraan LCGC Daihatsu tetap dijaga.
Baca Juga: Isuzu Pamer Truk Pendingin Raksasa di GIIAS 2025, Solusi untuk Bisnis Makanan Segar
“Baik secara fungsional, perawatan, maupun kualitas, kendaraan LCGC kami tidak perlu diragukan,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Mobil Bekas Matic Rp60 Jutaan Tahun Muda, Irit BBM dan Nyaman Dikendarai
-
6 Mobil Keluarga Rp 100 Jutaan: Mesin Bandel, Muat Nampung 7 Orang
-
Modifikasi Yamaha Filano: Modal Rp 2 Juta, Dapat Gaya Classic Racing Buat Nongkrong dan Ngantor
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?